blank
Pj Wali Kota Tegal menyerahkan bantuan sejumlah material bangunan kepada warga terdampak. Foto: Istimewa.

TEGAL (SUARABARU.ID) – Akibat angin kencang, rumah milik Agus Imam Fauzi, warga RT 10 RW 01 Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal runtuh.

Agus menjelaskan saat kejadian Selasa (21/01/2025) dirinya sedang bekerja, sementara di rumah hanya istri dan dua anaknya.

Hari itu sekira pukul 21.00 WIB hujan cukup deras dan istrinya mengeringkan ruangan tengah karena air masuk cukup banyak dari atap yang bocor. Sementara kedua anaknya sedang tidur usai makan malam di kamar depan.

Setelah istrinya masuk ke kamar, tiba-tiba atap ruang tengah yang baru saja istrinya keringkan ambruk sehingga genteng beserta bambu atap rumah berserakan di ruang tengah. “Alhamdulillah anak-anak yang sedang tidur selamat, tidak ada korban,” kata Agus, Rabu (22/01/2025).

Atas peristiwa tersebut Pemerintah Kota Tegal memberikan bantuan kepada keluarga Agus.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono didampingi Pj Sekda Kota Tegal, Sartono Eko Saputro, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal, Mochammad Mabbrur, Kepala Dinas Kesehatan M. Zaenal Abidin, Kepala Dinsos Kota Tegal, Bajari, Plt Camat Tegal Barat Mohamad Suharto, Lurah Tegalsari Ahmad Faozi beserta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Tegalsari menyerahkan bantuan secara simbolis kepada keluarga Agus Imam Fauzi, Rabu (22/1/2025) sore.

Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tegal berkolaborasi bersama BPBD, BAZNAS, dan PMI dan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, POLRI, TNI membantu korban atap rumah roboh.

Bantuan yang diberikan Pemkot berupa asbes, kayu reng, kayu blandar, kayu usuk, paku asbes, paket sembako, family kit, dan paket dapur keluarga.

“Kita memberikan atensi perhatian kepada keluarga ini. Supaya rumah ini dapat diperbaiki segera, tentu ini akan bisa terwujud atas kerja sama yang bagus dengan warga masyarakat juga sehingga saat ini ada Pak Lurah, RW, RW,” ujar Agus.

Agus Dwi menitipkan kondisi rumah atap rumah roboh kepada Babinkantibmas, Babinsa Kelurahan Tegalsari untuk memonitor. “Mungkin tidak seluruhnya kami bantu, sehingga pada akhirnya memberikan fungsi yang normal pada keluarga,” tutup Agus Dwi.

Sutrisno