blank
Plt Ketua DPD Partai Golkar Wonosobo, Iqbal Wibisono ketika memberikan pengarahan dalam konsolidasi menghadapi Pilkada serentak 2020. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO-Menghadapi Pilkada 2020 mendatang, DPD Partai Golkar Wonosobo mulai melakukan berbagai persiapan dengan melakukan konsolidasi Pilkada serentak tahun 2020 di gedung DPD Partai Golkar Wonosobo, Senin (14/10/2019).

“Hari ini Partai Golkar mengadakan kegiatan konsolidasi persiapan Pilkada yang diikuti ratusan kader dan pengurus Partai Golkar,” kata Plt. Ketua DPD Partai Golkar Wonosobo, Iqbal Wibisono saat ditemui seusai acara konsolidasi.

Terkait persiapan Pilkada lainnya, lanjutnya, Partai Golkar juga bakal melakukan komunikasi dengan partai lain. Lantaran untuk saat ini Partai Golkar baru berkoalisi dengan PPP dan Perindo yang total ada 8 kursi di DPRD Wonosobo.

Padahal untuk bisa mengusung calon dalam Pilkada minimal harus memiliki 9 kursi di DPRD. Di Wonosobo sudah ada koalisi besar yang digalang PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura dan Partai Demokrat yang akan mengusung calon sendiri.

“Koalisi tersisa masih kurang satu atau dua kursi untuk bisa mencalonkan pasangan bupati dan wakil bupati pada Pilkada serentak. Itu persyaratan utama. Koalisi baru minimal 9 kursi. Kalau sudah tercapai baru mencari calonnya,” jelasnya.

Terkait bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung, Partai Golkar memiliki banyak kader internal. Bahkan, pihaknya juga membuka kesempatan bagi siapapun yang berkeinginan maju dalam Pilkada bisa mendaftar melalui Partai Golkar.

“Kader internal Golkar kan banyak sekali. Jadi untuk calon bupati, Golkar tidak miskin stok, ada banyak kader. Tinggal bagaimana bobot, bebet, bibit, kober, bener dan memper. Itu kan penting,” ungkapnya.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka