Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menyerahkan penghargaan Pembina Proklim kepada Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP. (Foto:SB/Tuhu)
JAKARTA- Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP menerima penghargaan sebagai pembina Proklim di daerah selama dua tahun berturut-turut (2018-2019), dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya.
Penghargaan disampaikan Menteri di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/10)). Tahun ini Kabupaten Magelang memperoleh tujuh sertifikat proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Masing-masing Kelurahan Muntilan (Kecamatan Muntilan), Desa Banyubiru (Dukun), Jumoyo (Salam), Candirejo (Borobudur), Umbulsari (Windusari), dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Magelang.
Penghargaan Proklim diberikan atas peran aktifnya melalui Dinas Lingkungan Hidup, dalam melakukan upaya-upaya pengendalian iklim, dan peran serta masyarakat atas prakarsanya menciptakan kegiatan mitigasi dan adaptasi.
“Kami sangat bangga atas penghargaan ini. Hendaknya pengharaan ini dapat lebih memotivasi masyarakat dan desa dalam upaya pengendalian iklim, dengan menjaga lingkungan, terutama dalam mencegah pemanasan global,” kata Bupati Zaenal Arifin.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, mengungkapkan apresiasinya atas semangat kolektif dalam melakukan aksi nyata mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Menurut dia, untuk sektor-sektor yang sensitif terhadap perubahan iklim, perlu terintegrasi dengan keseluruhan proses perencanaan pembangunan mulai dari tingkat desa sampai nasional.
Terkait adaptasi perubahan iklim, Indonesia telah menetapkan komitmen untuk meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial, sumber penghidupan, serta ketahanan ekosistem yang tahan terhadap perubahan iklim. (Suarabaru.id/Tuhu Prihantoro)