SALATIGA – Pelaku terduga teroris yang dibekuk di wilayah RT 4 RW Ledok Kecamatan Tingkir, Salatiga Jawa Tengah, sengaja bersembunyi dari kejaran tim Densus 88 Mabes Polri.
Identitas terduga adalah Wawan W (40). Dia ditembak kakinya oleh Tim Densus 88 anti-teror karena sempat melakukan perlawanan kepada petugas dengan menghunus senjata tajam berupa parang.
Data yang diperoleh Suarabaru.id menyebutkan Wawan merupakan warga Krajan, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo.
Penangkapan ini sengaja dilakukan saat yang bersangkutan tengah berada di rumah paman sepupunya, pada jumat sekitar pukul 19.30.
“Ditembak di kakinya saat berada di belakang rumah. Setelah itu dibawa Densus 88 anti-teror ke dalam mobil,” kata paman terduga teroris, Hajit semalam.
Dari pantauan di tempat kejadian, saat ini situasi di lokasi penembakan masih ramai. Sejumlah petugas kepolisian dan TNI masih berada di lokasi.
Warga pun masih terus berdatangan ke lokasi. Selama ini Wawan dikenal sebagai warga yang khusuk dalam beribadah.
Sejumlah saksi mendengar jelas suara tembakan. Oleh sejumlah warga sekitar dikira penggerebekan dan penembakan ini adalah penangkapan terhadap perampok.
Baca juga: Penggerebekan Teroris di Salatiga, 1 Terduga Tertembak
Kepada warga petugas mengatakan Wawan diduga terlibat jaringan teroris, namun oleh warga belum diketahui jaringan yang mana.
“Wawan mempunyai dua anak dari isteri pertama dan istri kedua. Dalam keseharianya Wawan berada Tanggerang bersama anak isterinya dan bekerja di Cirebon. Berpindah dari satu kota ke kota lain seperti Solo dan Semarang,” tambah Hajit Setiawan.
(Suarabaru.id/Erna)