BLORA – Ingin jadi bakal Bupati dan Wakil Bupati Blora pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 ? Silahkan segera persiapkan fisik, mental, dan persyaratan untuk mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan setempat.
Benar, meski tahapan Pilkada 2020 belum disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora, dan anggaran juga belum dibahas dewan, namun partai bersimbol banteng mencereng ini segera buka pandaftaran Blora-1 dan Blora-2.
“Kami segera buka pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Pilkada 2020, rencana mulai awal September ini,” beber Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Blora, HM Dasum, Selasa (3/9/2019).
Menurutnya, pendaftaran bakal calon (balon) Blora-1 dan Blora-2 dibuka lebih awal, tujuan untuk memberikan informasi serta kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin maju di Pilkada tahun depan.
Untuk keperluan mempersiapkan para calon pemimpin kabupaten paling timur di Provinsi Jawa Tengah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) terbuka untuk siapa saja, tidak harus dari kader sendiri, ungkap Dasum.
“Tidak harus dari kader sendiri, karena semakin banyak yang mendaftar, tentu PDI Perjuangan banyak pilihan,” ungkapnya usai menghadiri pelantikan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah di Semarang.
Regulasi
Terpisah Ketua KPU setempat, Mohammad Khamdun, menjelaskan pihaknya baru akan membahas regulasi dan tahapan Pilkada pada September-Oktober 2019, yakni 12 bulan sebelum hari H coblosan Pilkada September 2020.
Setelah regulasi beres, nanti Desember 2019 depan KPU akan launching ke publik terkait Pilkada Blora, maka sebelum prosesi peluncuran (launching), regulasinya harus sudah jadi.
Ditambahkan Khamdun, untuk tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada yang nantinya tersebar di 295 desa/kelurahan (16 kecamatan) sebanyak 1.735 titik, jumlah itu bisa bertambah dan bekurang.
Sednagkan lembaga ad hock seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Penitia Pemungutan Suara (PPS) hingga honor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan baru akan bekerja pada Maret 2020.
Suarabaru.id/Wahono