MAGELANG- Wali Kota Sigit Widyonindito melantik 206 pejabat Pemkot Magelang di Pendapa Pengabdian, Kamis (15/8).
Mereka yang dilantik antara lain lima pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) , 26 administrator (eselon IIIA dan IIIB), lima
pengawas (eselon IV A dan IV B), 38 pejabat fungsional dan 29 kepala SD dan SMP negeri.
Meski lima pejabat pimpinan tinggi pratama sudah dilantik, namun masih ada enam jabatan yang masih kosong. Yakni, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) yang ditinggalkan pejabat lama Wulandari Wahyuningsih. Dia alih tugas menjadi Kepala Dinas Sosial menggantikan pejabat lama Hardi Siswantono yang purna tugas.
Berikutnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang ditinggalkan pejabat lama Taufik Nurbakin, yang pindah menjadi Asisten III Bidang Administrasi Setda Kota Magelang menggantikan Isa Ashari. Selanjutnya, Isa Ashari pindah tugas menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Jabatan lain yang kosong adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Pejabat lama Larsita pindah menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang.
Dua jabatan lain yang masih kosong adalah Kepala Dinas Kesehatan dan Staf Ahli Walikota Bidang Hukum. Sedang Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang hingga saat ini masih dijabat seorang pelaksana tugas (Plt).
Wali Kota Sigit Widyonindito mengatakan, pelantikan dan alih tugas pejabat merupakan hal yang biasa, dan sekaligus untuk penyegaran bagi pejabat yang sudah lebih dari lima tahun menjabat di organisasi yang sama.
‘’Pelantikan ini untuk penyegaran, karena ada dua pejabat yang sudah lama di jabatan OPD yang sama. Yakni, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB), Wulandari Wahyuningsih, yang telah menjabat selama tujuh tahun. Begitu pula dengan Larsita juga sudah tujuh tahun di Badan Pengelolaan Keuangan Keuangan dan Aset Daerah,’’ ungkapnya.
Mengenai enam jabatan pimpinan tinggi pratama yang masing kosong, Sigit menerangkan, secepatnya akan mengisinya dengan mengacu pada aturan yang ada.
‘’Mekanisme pengisian jabatan tersebut baik melalui sistem lelang atau tidak, akan dirumuskan oleh badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (baperjakat),’’ terangnya.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang, Aris Wicaksono menerangkan, satu dari 39 pejabat fungsional ditangguhkan pelantikannya, karena yang bersangkutan saat ini masih menjalani cuti di luar tanggungan negara.
‘’Sesuai aturan untuk menjadi seorang pejabat harus dilantik, dan karena yang bersangkutan masih menjalani cuti di luar tanggungan negara maka pelantikan satu pejabat fungsional ditangguhnya sementara,’’ ujarnya. (hms)
Editor : Doddy Ardjono