KEBUMEN – Dua pejudo terbaik Kebumen mampu menyumbangkan satu medali emas dan satu medali perunggu bagi Kontingen PJSI Jateng pada Kejurnas Judo Piala KASAD Kartika Cup ke-XII di GOR Among Raga, Yogyakarta, 26-28/7.
Medali emas diraih pejudo Risky Nur Afifah (19) di kelas 70-78 kg putri. Pejudo asal Desa Semondo, Kecamatan Gombong, kelahiran 31 Mei 2000 itu meraih Juara 1 Yunior Kelas 78 kg putri, sekaligus satu-satunya medali emas bagi Kontingen PJSI Provinsi Jateng pada Kejurnas Piala KASAD tahun ini.
Sedangkan prestasi lain disumbangkan atlet Lisda Moris, pejudo senior di Kelas 52 kg putri. Lisda Moris tercatat sebagai pejudo kelahiran 22 Januari 1998, ikut menyumbangkan medali perunggu atau Juara Ketiga nasional bagi Kontingen PJSI Jateng. Kedua pejudo itu pun memperoleh Piagam Penghargaan dari PB PJSI Pusat dan uang pembinaan dari Panitia.
Ketua Umum Pengkab PJSI Kabupaten Kebumen H Arif Sugiyanto SH yang juga Wakil Bupati Kebumen kepada Suarabaru.id Senin (29/7) bergembira atas hasil yang diraih atlet judo binaannya. Pihaknya juga menyampaikan selamat kepada judoka terbaik Kabupaten Kebumen yang ikut serta dalam even tersebut sebagai bagian dari Kontingen PJSI Jateng dan bisa meraih satu medali emas dan satu medali perunggu.
Arif menuturkan, prestasi tersebut tentu merupakan kebanggaan bagi PJSI Provinsi Jateng dan khususnya bagi PJSI Pengkab Kebumen. Sekaligus harus diupayakan untuk mempertahankan prestasi yang sudah ada dan terus berbenah untuk even-even berikutnya.
Turun Tangan
Arif mengakui, sampai saat ini Kebumen belum memiliki Dojo dan alat kelengkapan yang memadai. Pihaknya sangat berharap agar Gubernur Jateng bisa ikut turun tangan. Mengingat, salah satu Dojo di Kebumen seperti Dojo Jatijajar sebagai pencetak atlet kondisinya sangat memprihatinkan.
Sebelumnya pelatih sekaligus ofisial dari PJSI Pengkab Kebumen Samsudi mengungkapkan, pada Kejurnas Judo Piala KASAD Kartika Cup XII bersama Catur Yugo Marsono ikut ditunjuk menjadi pelatih dan ofisial bagi Kongtingen PJSI Jateng mendampingi para atlet. Sedangkan pejudo Kebumen yang lolos di Kejurnas sebanyak 10 atlet putra putri
Pemusatan latihan bagi para pejudo Kebumen dilakukan selama sebulan di GOR Manunggal Gombong. Pihaknya mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum Pengkab PJSI Kebumen H Arif Sugiyanto dan Ketua Harian Bambang Priyambodo SSos.
Samsudi menyatakan, Kejurnas Piala KASAD 2019 di Yogyakarta itu merupakan ajang pejudo nasional guna mengumpulkan poin bagi tiap provinsi menghadapi PON 2020 di Papua. Bisa dimaklumi kejuaraan itu cukup berat dan diikuti pejudo terbaik nasional dari berbagai daerah dan provinsi.
Samsudi berharap kepada para atlet judo Kebumen terus berlatih dengan penuh semangat guna mencapai prestasi yang lebih tinggi. Bagi yang belum berhasil, dia berpesan agar lebih giat berlatih supaya di pertandingan judo yang akan datang berhasil meraih juara, baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional.
Suarabaru.id/Komper Wardopo