Kudus – Bupati Kudus HM Tamzil menghadiri acara Pra Survey Meeting Re Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) UPT Puskesmas Jepang pada Rabu (17/7) malam, bertempat di Gripta Hotel Kudus.
Dalam acara yang juga di hadiri oleh Asisten Pemerintahan, Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Kudus, serta seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kudus tersebut, merupakan awal dari rangkaian persiapan survey ulang (Re Akreditasi) Puskesmas Jepang Kecamatan Mejobo, yang akan berlangsung mulai tanggal 17 Juli sampai 20 Juli 2019.
Joko Dwi Putranto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus melaporkan bahwa sesuai Amanat Permenkes No. 46 Tahun 2015 bahwa Puskesmas yang telah terakreditasi akan dilakukan akreditasi ulang atau re akreditasi setiap 3 tahun sekali.
“Hal ini dilakukan agar puskesmas tidak ‘jalan di tempat’ setelah mendapatkan status terakreditasi, namun tetap terus menerapkan prinsip peningkatan mutu yang berkesinambungan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Joko juga mengatakan bahwa dalam tahun ini akan ada Lima Puskesmas dari Sembilanbelas Puskesmas di Kabupaten Kudus yang akan dilakukan Re Akreditasi.
Sementara itu, Bupati Kudus HM Tamzil dalam sambutannya mengatakan pelayanan kesehatan merupakan salah satu fokus pembangunan yang saat ini dilaksanakan di Kabupaten Kudus.
“Salah satu fokus pembangunan pemerintah kami di Kabupaten Kudus adalah Pelayanan kesehatan,” ujar Bupati.
Untuk itu, dirinya menyadari dalam pelaksanaannya diperlukan akreditasi sebagai standar tertentu sebagai ukuran kualitas layanan yang akan diberikan kepada masyarakat.
“Kami menyadari akreditasi ini sebagai bagian integral dalam sistem pelayanan kesehatan, sebagai pengontrol nilai mutu pelayanan kepada masyarakat,” lanjut HM Tamzil.
Untuk itu, dirinya mengintruksikan kepada seluruh kepala Puskesmas di Kabupaten Kudus yang hadir dalam kesempatan malam itu, untuk memperhatikan seluruh paparan dari tim Surveior dan dijadikan acuan untuk melayani kepada masyarakat.
“Saya anggap acara ini sangat penting, karena kami ini belajar, kami ingin maju, ingin meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” pungkasnya.(SuaraBaru.id)