SEMARANG – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang mendapat tugas khusus dari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi untuk meramaikan perhelatan ASEAN School Games (ASG) ke-11 yang diselenggarakan di Kota Semarang.
Tak hanya kepada Kadispora saja, dalam acara penerimaan obor api abadi Mrapen di halaman Balai Kota Semarang, Rabu (17/7/2019) siang, orang nomor satu di Kota Semarang ini juga meminta camat, lurah dan anak-anak sekolah ikut nonton meramaikan gelaran ASG ini.
“Kepala Dispora, saya tugaskan setiap pertandingan di 9 cabor selalu penuh. Pak camat dan pak lurah mau juga nggak nonton? Kalau saya sampai cek di salah satu cabor nggak ada penontonnya, njenengan tak gitik tenan,” kata Hendi berseloroh dan disambut tawa hadirin.
Hendi mengungkapkan, ditunjuknya Kota Semarang sebagai tuan rumah penyelenggaraan ASEAN School Games yang ke-11 merupakan berkah tersendiri bagi Kota Semarang. Selain venue tiap cabor jadi tambah bagus, perhelatan event ini berdampak pada perekonomian kota.
“Hotel dan restorannya tambah laris, venuenya tambah bagus. Bahkan kemarin saya mau badminton sampai dilarang, venuenya terlanjur dicat khusus untuk kegiatan ASG ini. Mudah-mudahan penyelenggaraan event ini bisa meriah, semua atletnya senang, officialnya senang, dan insya’allah Semarang akan jadi tuan rumah kegiatan internasional yang lain,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang hadir dalam acara tersebut juga berharap, adanya event ASG tersebut jadi bisa mendorong semangat olahraga dan pariwisatanya menjadi semakin panas.
“Dengan event ini jadi kesempatan kita promo ke seluruh negara peserta yang hadir, kedua kita bicara prestasi olahraga, ketiga kita mau show off Kota Semarang sebagai salah satu kota yang mampu mengelola sampah. Mudah-mudahan perayaan ASEAN School Games ini sukses, kotanya bersih, tempat pikniknya bagus,” pungkas Ganjar.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang Suhindoyo saat dimintai keterangan soal perhelatan ASEAN School Games tersebut mengatakan, pihaknya sudah siap sejak jauh hari terkait penyelenggaraan event bertaraf internasional tersebut.
“Selain promosi ke seluruh warga kota Semarang, kami juga minta ke semua OPD untuk ikut mendukung. Termasuk ke Disdik untuk mengatur gimana caranya anak-anak sekolah bisa ikut nonton meramaikan semua pertandingan di 9 cabor,” katanya. (suarabaru.id/hp)
