SEMARANG – Pemilihan Wali Kota Semarang masih 13 bulan lagi, namun sejumlah partai politik sudah mulai bergerak mempersiapkan diri menghadapi kontestasi pilkada Kota Semara jauh-jauh hari, tak terkecuali PDI Perjuangan.
Nama petahana Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjadi salah satu nama yang mencuat digadang-gadang masuk dalam bursa calon wali kota periode 2020 – 2025. Jika benar, ini menjadi periode kedua bagi pria yang biasa disapa Hendi ini memimpin Kota Semarang.
Saat acara Konferensi Daerah (Konferda) PDIP di Panti Marhaen, Senin (15/7/2019), ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto memberikan sinyalemen kuat calon yang akan dimajukan dalam Pilwakot Semarang 2020 adalah petahana.
“Pilkada itu kita lihat sebagai pertempuran demokrasi, strategi matchnya dari segi eksternal dan internal. Misal Semarang kalau dari internalnya saya kira Mas Hendi akan dicalonkan lagi, dalam hitung-hitungan lapangan pertempurannya hampir pasti Mas Hendi maju,” kata politisi yang biasa disapa Bambang Pacul ini.
Walau begitu, Bambang tidak ingin pernyataannya tersebut dianggap sebagai keputusan pasti dari DPD karena alasan beberapa faktor, di antaranya tidak ingin mendahului arahan perintah DPP dan juga melihat dari segi eksternal dilapangan masih belum terpetakan lawan-lawannya.
Terpisah, petahana Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat tanyakan terkait persiapan Pilwakot 2020, dirinya menegaskan masih menunggu rekomendasi dari DPP. Walau begitu dirinya menyatakan, siapapun yang mendapat rekomendasi maka semua kader harus all out memenangkan Pilwakot 2020.
“Pilwakot prosesnya masih panjang, KPU juga belum membuka tahapan pilwakot. Tapi intinya kami sebagai petugas partai siap memenangkan pada saat rekom turun, termasuk jika rekomnya tidak ke sayapun, saya harus total untuk memenangkan Pilwakot 2020, yang penting kekompakan teman-teman tetap solid,” katanya.
Sementara itu, kegiatan Konfercab dan Konferda PDIP Jateng yang digelar selama 2 hari, Minggu-Senin (14-15/7/2019), berlangsung dengan aman dan kondusif. Untuk tingkat DPC, mayoritas kepengurusan 35 kabupaten/kota terbilang masih sama seperti kepengurusan sebelumnya. Hanya 10 DPC yang mengalami sedikit perubahan kepengurusan lantaran beberapa kader pengurusnya mendapat tugas ke posisi lain.
Di tingkat DPD juga tidak banyak perubahan, Ketua DPD PDIP Jateng secara aklamasi kembali di jabat oleh Bambang “Pacul” Wuryanto, sedangkan sekretaris di jabat Bambang “Kribo” Kusriyanto dan bendahara dipegang oleh Agustina Wilujeng. (suarabaru.id/hp)
