SEMARANG – Dalam rangka milad ke 26 tahun Fakultas Teknologi Industri (FTI) Unissula menggelar pengajian akbar dengan tema “Eratkan Persaudaraan dan Persatuan Umat untuk Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan” yang dilaksanakan di masjid Abu Bakar Assegaf kampus Unissula (9/7).
Hadir sebagai penceramah Habib Muhammad bin Farid Al-Mutohhar dari Semarang dan Habib Anis Sholeh Ba’asyin dari Pati yang diiringi oleh grup rebana Ashabul Yamin. Turut hadir dalam acara tersebut Rektor Unissula Ir H Prabowo Setiyawan PhD, Wakil Rektor III Muhammad Qomaruddin PhD, Dekan FTI Dr Sri Arttini Dwi Prasetyowati MSi Wakil Dekan I Ahmad Syahroni ST Meng beserta jajaran dosen dan mahasiswa.
Rektor dalam sambutan pembuka menyampaikan bahwa ia mersa senang bahwa acara pengajian akbar seperti ini seharusnya lebih banyak dilangsungkan lagi di kampus islam seperti Unissula, kegiatan seperti ini dapat menjadikan kampus unissula lebih hidup dengan diskusi keagamaan ataupun ilmiah.
Habib anis menggaris baawahi bahwa saat ini ummat islam khususnya di Indonesia sedang terpecah belah, apalagi pada jaman serba teknologi informasi, umaat kalua tidak waspada akan semakin mudah diadu domba. Oleh karena itu perluny saling taaruf dalam artian mengenal dan memahami sesama itu penting.
“Ummat atau ummah secara makna merupakan induk yg bermakna keberagaman yang bersatu bukan keseragaman. Maka taaruf sikap saling memahami dalam keberagaman itu menjadi krusial dalam kehidupan bersosial selain harus ditunjang dengan taqwa kepada Allah” Ujar Habib Anis.
Sementara habib muhammad mengingatkan bahwa kita harus saling menjaga toleransi dengan sesama untuk mempererat persaudaraan dan persatuan. “Kita harus lebih memanusiakan manusia, bagaimana kita bertoleransi menurut ajaran Nabi Muhammad SAW. Jangan sampai kita tidak bertoleransi dan jangan sampai kebablasan ‘ketoleransien’ istilahnya” seloroh Habib Muhammad.
