SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan hibah sebesar Rp16 miliar untuk pembangunan gedung intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng di Jalan Pahlawan.
Dana hibah yang bersumber dari APBD Provinsi Jateng itu dianggarkan selama dua tahun. Yakni, pada tahun ini sebesar Rp10 miliar dan 2020 sejumlah Rp6 miliar.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pemberian hibah itu untuk mewujudkan Jateng yang terus tumbuh dan berkembang. Untuk hal itu, Pemprov Jateng tidak bisa jalan sendiri, namun perlu adanya kekompakan birokrasi.
“Tidak hanya Kejati. BNN kita berikan hibah gedung, Polda juga kita bantu membangun gedung. Pemprov itu jadi orangtuanya, sehingga bisa terwujud keluarga Jateng yang sebenarnya,” kata Ganjar saat Pemancangan Tiang Pancang Utama (ground breaking) Pembangunan Gedung Kantor Kejati Jateng, Senin (17/6).
Ditambahkan, ketika Jateng dinyatakan sebagai provinsi terbaik dalam perencanaan pembangunan dan berhasil mempertahankan WTP hingga kali kedelapan, menjadi modal birokrasi yang bagus. Dia berharap, kantor baru itu nantinya lebih bermanfaat dan meningkatkan kinerja Kejati.
Kepala Kejati Jateng Sadiman menjelaskan, setelah dihitung, pembangunan gedung sudah dilelang dan menelan biaya Rp8 miliar. Jika tahun ini diberikan hibah Rp10 miliar, sisa pembangunan gedung difungsikan untuk pengadaan mebel kantor. (SuaraBaru.id)