Ruas jalan di Kabupaten Wonogiri, pasca-hari raya Lebaran Idul Fitri 1440 H, dipadati kendaraan bermotor. Dampaknya, menyebabkan kemacetan di sejumlah titik. Ny Arsi, menuturkan, perjalanan kendaraan pribadi dari Wonogiri-Jatiroto yang biasanya hanya sekitar 1,25 jam, berubah menjadi 2,5 jam lebih. ”Macet di Ngadirojo dan Sidoharjo,” jelasnya. Penuturan macet, juga disampaikan Hasto dan Yanto. ”Hampir semua ruas jalan menuju Kota Wonogiri macet,” jelas keduanya.
Untuk menyikapi ancaman kemacetan, Kapolsek Ngadirojo Polres Wonogiri AKP Subroto, menurunkan jajarannya mengatur arus lalu lintas di pertigaan lampu bangjo. Di pertemuan arus lalu lintas antarprovinsi, yakni dari Wonogiri (Jateng)-Ponorogo dan Pacitan (Jatim) serta arus kendaraan dari Kabupaten Karanganyar ini, petugas berupaya mengurai kemacetan. Caranya, dengan melakukan tindakan darurat mengatur arus lalu lintas secara manual, dengan mengabaikan nyala isyarat lampu bangjo.Bersama itu, juga dilakukan rekayasa memfungsikan jalur alternatif arus dari Ponorogo dilewatkan belok selatan di perempatan Gudang Kapuk Ngadirojo. Untuk selanjutnya menempuh jalan kampung di Desa Pondok, tembus ke utara Bendungan Waduk Gajahmungkur, menuju Kota Wonogiri.
Para petugas Polsek Sidoharjo Polres Wonogiri pimpinan AKP Sumitro, juga turun ke jalan untuk melakukan pengaturan di depan Pasar Sidoharjo. Ikut membantu pula relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI). Tindakan pengaturan yang sama, juga dilakukan oleh jajaran Polsekta Wonogiri Kota pimpinan Kapolsek AKP Budiyono bersama personel Satlantas pimpinan Kasatlantas AKP Dwi Erna Rustanti. Utamanya untuk mengantisipasi ancaman kemacetan di ruas jalan di depan gerbang Obyek Wisata Waduk Gajahmungkur, di bangjo Ponten depan Kantor Bank Jateng Wonogiri, dan di perempatan depan Kantor Polsekta Wonogiri Kota di Wonokarto.
Dishub Wonogiri, Minggu (9/6), melakukan rekayasa memberlakukan satu arah di ruas jalan protokol Kota Wonogiri sejak dari bangjo Ponten ke utara. Arus dari utara diarahkan melewati Jalan Gunung Giri menuju Jalan Salak.
Sementara itu pemberangkatan perdana pelayanan arus balik gratis, dilakukan dari Terminal Induk Giri Adipura Wonogiri. Disaksikan oleh para pejabat Dishub, Wakapolres Kompol Adi Nugroho, Kasatantas AKP Dwi Erna Rustanti, Kepala Terminal Agus ‘Glempo’ HP, bersama sejumlah pejabat dari dinas dan isntansi terkait.
Kepala Dishub Wonogiri, Ismiyanto, melalui Kasi Teknik Sarana Prasarana (Sapras) Sudarno, menyatakan, pelayanan gratis arus balik ini dikemas dengan tema ‘Mudik Bareng Asyik Lancar.’ ”Ini bantuan dari Kemenhub dengan jumlah 34 bus untuk mengangkut penumpang sebanyak 1.255 orang,” jelas Sudarno.(suarabaru.id/bp)