JAKARTA – Mengenang sosok Ani Yudhoyono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki beberapa momen unik bersama sang ibu negara saat mendampingi Presiden Indonesia ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono kunjungan di Jawa Tengah.
Sebelum menceritakan kenangannya tentang sosok Ani Yudhoyono, Ganjar Pranowo mengatakan ibu negara dua periode itu merupakan seorang ibu yang sangat baik bagi dua anaknya sekaligus istri yang perfect bagi suaminya karena hampir tidak pernah absen untuk mendampingi SBY dalam setiap kegiatannya.
“Sebagai ibu, beliau sangat baik kepada putra-putranya. Tampilan (kedekatan) Pak SBY dan Bu Ani sebagai keluarga yang hangat, setelah pensiun dengan cucu-cucunya juga selalu bermain dan menyenangkan,” kata Ganjar, Minggu (2/6).
Ganjar lantas mengisahkan betapa sosok Ani Yudhoyono tidak risih saat diajak makan siang di Kudus menu garang asem yang dibungkus daun pisang. Bahkan saat itu tanpa sungkan Ani justru bertanya apakah diperbolehkan jika makan langsung menggunakan tangan tanpa sendok.
“Bu Ani menyampaikan bahwa beliau akan memakan menggunakan tangan, dan beliau makan asyik sekaliĀ themal-themelĀ (sangat lahap) tidak jaim sama sekali, beliau nikmat riang,” katanya.
Selain itu Ganjar juga menceritakan momen pada tahun 2014 saat dirinya sebagai gubernur mendampingi SBY yang masih menjabat Presiden Indonesia meninjau Tol Semarang-Solo yang akan dibuka.
“Bersama dengan Pak SBY dan Pak Djoko Kirmanto (Menteri PU era SBY) saat itu, Beliau (Ani Yudhoyono) sampaikan ini adalah tol paling indah,” kata Ganjar. .
Selanjutnya, Ganjar juga terkenang kala di penghujung berakhirnya masa jabatan SBY sebagai presiden. Kala itu, SBY hendak nyekar di makam keluarganya di Pacitan, Jawa Timur. Sebelum meluncur ke Pacitan, keluarga SBY mendarat di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo dan dia mendampingi.
Kenangan Ganjar selanjutnya tentang sosok Ani Yudhoyono adalah tatkala masa kampanye Pilgub 2018. Partai Demokrat merupakan salah satu partai pendukung pasangan Ganjar-Taj Yasin Mz.
“Saat itu Pak SBY sempat bilang akan ikut turun berkampanye di Jateng. Namun karena satu dan lain hal batal, tetapi sempat bertemu di Tegal dan menyampaikan dukungan, Bu Ani saat itu menyampaikan kepada saya selamat dan meyakinkan bahwa saya akan menang dengan hangatnya,” kata Ganjar.
Ganjar yang saat ini berada di Jakarta, direncanakan bakal langsung ke Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk memberi penghormatan terakhir. Saat ini Ganjar masih teragenda melepas pemudik di Stasiun Pasar Senen.
“Tadi saya rencananya setelah melepas jam 6 pagi, akan (melayat) ke Cikeas. Tapi kemudian saya sudah dikasih tahu jadwalnya akan (dimakamkan) ke TMP Kalibata jam 1, sehingga saya ingin takziah di peristirahatan terakhirnya,” kata Ganjar.