MAGELANG-Dinas Perhubungan Kota Magelang melakukan rekayasa tempat parkir di sepanjang kawasan pertokoan Jalan Pemuda. Parkir sepeda motor yang semula di pinggir jalan, dipindah masuk ke trotoar sebelah timur (kiri). Parkir mobil diubah yang semula serong 30 derajat, menjadi nol derajat atau sejajar satu lajur.
‘’Rekayasa parkir kendaraan bermotor dilakukan agar menjelang dan setelah Lebaran tidak terjadi kemacetan,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang, Suryantoro, Jumat (31/5).
Dia menerangkan, rekayasa parkir di sepanjang Jalan Pemuda diberlakukan sejak Rabu (29/5) hingga H+5 lebaran atau 10 Juni 2019. Langkah itu untuk mengantisipasi
peningkatan kendaraan serta memperlancar arus lalu lintas di sepanjang jalan tersebut, khususnya saat libur lebaran.
‘’Kebijakan rekayasa parkir sudah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, dan hasilnya cukup maksimal dalam mengurai kemacetan di kawasan itu,’’ tuturnya didampingi Kabid Lalu Lintas dan Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi.
Candra menerangkan, untuk parkir sepeda motor menggunakan sebagian trotoar di sisi kiri Jalan Pemuda, tidak menganggu para pejalan kaki maupun pengemudi becak.
Karena, parkir sepeda motor tersebut hanya satu deret.
‘’Jadi tidak mengganggu pejalan kaki maupun becak. Karena lebar trotoar 3 meter dan yang digunakan untuk parkir sepeda motor hanya 1,5 meter,’’ ujarnya.
Dia juga berharap pada masa liburan Lebaran Jalan Pemuda tidak terjadi kemacetan yang serius. Karena, pihaknya terbantu dengan rekayasa lalu lintas yang telah dilakukan beberapa waktu lalu , dengan memfungsikan Jalan Pajajaran satu arah ke barat hingga perempatan Pasar Tukangan.
Dengan dibukanya Jalan Pajajaran dari arah Jalan Pemuda ke Jalan Tentara Pelajar satu arah, maka semua kendaraan bermotor yang datang dari Jalan Tentara Pelajar tidak bisa menuju Jalan Pemuda. Sesampainya di perempatan Pasar Tukangan dibelokkan ke kanan menuju Jalan Jenggala. (hms)
Editor : Doddy Ardjono