BLORA – Gedung layanan perpustakaan, bangunan modern dan nantinya sebagai bangunan tertinggi di Kota Blora, mulai digarap. Sejumlah alat berat dan tiang pancang sudah berdatangan di lokasi proyek.
Pantauan di lokasi pembangunan gedung modern barat Stadion Kridosono, Kota Blora, Jumat (17/5), operator sejumlah alat berat sudah mulai bekerja meratakan lokasi proyek, dan menanam tiang pancang.
Dalam papan proyek, dibeber bahwa bangunan lantai empat dengan dilengkapi garden roof (taman hijau di atap gedung), beriaya Rp 9,741 miliar dikerjakan oleh kontraktor PT Berkibar Bersama Bendera (PT B3).
Dalam mengerjakan gedung baru itu, PT B3 tidak sendirian, namun didampingi konsultan CV Trias Hutama, dengan masa kontrak kerja selama 230 hari kelender.
Diberitakan sebelumnya, gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Blora dihancurkan dan rata tanah. Di lokasi itu, dibangun gedung perpustakaan baru modern, belantai (tingkat) empat.
Digempur
Selain gedung DPK, kantor Pramuka dan kantor para veteran (LVRI) serta pensiunan (PWRI) juga digempur habis-habisan, rata tanah
Di lokasi itu, bakal dibangun gedung perpustakaan baru berlantai empat, ini sudah proses lelang, jelas Kepala Bappeda setempat, H. Syamsul Arief.
Ditambahkan, Pemerintah Kabupaten Blora tahun anggaran 2019 mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) dari pusat hampir mencapai Rp 10 miliar untuk membangun gedung layanan perpustakaan.
Untuk gedung baru tersebut butuh lahan yang memadai, sehingga kantor Pramuka dan LVRI-PWRI harus dibongkar dan dipindahkan ke tempat lain.
“Semoga dengan gedung perpustakaan baru dan modern, makin meningkatkan literasi warga Blora,” kata Syamsul Arief.
Suarabaru.id/Wahono