blank
Gambar: Perwakilan dari 15 pergurun tinggi berfot bersama dan memperlihatkan nota ksepahaman yang telah ditandatangani.
  • SEMARANG – Unissula mengadakan Konferensi Nasional Periode I April 2019 mengenai hasil penelitian dosen dan mahasiswa, Senin (22/04/2019). Konferensi nasional bertajuk Seminar Nasional Konferensi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) 1itu juga didukung oleh 15 universitas swasta sebagai co-host.

Tujuan konferensi yang dibuka oleh Rektor Ir Prabowo Setiyawan MT PhD tersebut untuk mempertemukan hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa. Forum itu sekaligus mengundang Kasubdit Penalaran dan Kreativitas Direktorat Kemahasiswaaan Dirjen Dikti Dr Misbah Fikrianto.

blank
Dr Misbah Fikrianto saat memberikan sambutan dikampus Unissula

Misbah mendorong mahasiswa memanfaatkan kecanggihan teknologi dewasa ini. Teknologi modern dipastikan membuka banyak peluang dan rupa-rupa keberhasilan. “Ponsel pintar yang dimiliki mahasiswa jangan sekadar untuk memantau media sosial melainkan juga untuk kepentingan positif. Misalnya untuk menjalankan wirausaha berbasis elektronik dan sebagainya” Ungkap Misbah.

Misbah juga menyebutkan revolusi industri 4.0 harus dimanfaatkan para mahasiswa dengan kreatif untuk memperoleh manfaat positif. Pihaknya yakin bahwa mahasiswa yang penuh kreativitas juga akan mengharumkan nama almamater. Sebaliknya, dia mengingatkan “Mahasiswa yang tidak kreatif akan tertinggal. Tidak ada pilihan di era ini kecuali semakin banyak berinovasi” tambah Misbah.

Sementara itu Rektor Prabowo mengungkapkan bahwa ke depan riset dan publikasi menjadi sesuatu yang sangat strategis bagi institusi perguruan tinggi. ”Konferensi ini diselenggarakan sebagai upaya menyediakan forum teknis dan diskusi penelitian yang berkaitan dengan kemajuan dunia akademik Indonesia. Konferensi ini juga bertujuan mempertemukan para peneliti, akademisi, ilmuwan, mahasiswa, dan praktisi untuk berpartisipasi dan mempresentasikan temuan penelitian terbaru mereka. Ke depan riset dan publikasi bagi institusi perguruan tinggi menjadi sesuatu yang sangat strategis untuk mempertahankan atau meningkatkan akreditasi baik institisui maupun program studi.” tutur Prabowo.

Di akhir sambutannya, Rektor Unissula juga memberikan apresiasi penuh atas terselenggaranya forum ini. Keberhasilan konferensi ini akan memberikan kontribusi besar bagi pengembangan ilmu dan pengetahuan.

Kegiatan itu dibagi menjadi dua kegiatan besar yaitu seminar dan dilanjutkan dengan presentasi call for paper yang diikuti oleh 350 presenter. Selain itu juga dilakukan MOE (Meomrandum of Execution) kepada 15 Universitas yang menjadi Co-host dalam kegiatan tersebut diantaranya UII Jogjakarta, UNIMUS Semarang, Uniska Muhammad Arsyad Al-Banjary Kalimantan, Unikal Pekalongan, UIKA Bogor,UNIDA Gontor, UMJ Jakarta, UPS Tegal, UMRAH Riau, UIR Riau, Unigal Ciamis, UPGRIS Semarang, BINUS Jakarta, UNTAG Semarang dan UNSWAGATI Cirebon.(SuaraBaru.id)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini