WONOGIRI-Bupati Wonogiri Joko Sutopo menegaskan, berdasar hasil pengamatannya di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan berdasar hasil simulasi, pada Pemilu ini terdapat beberapa catatan untuk disempurnakan pada penyelenggaraan Pemilu berikutnya.
“Contohnya, pada Pemilu kali ini banyak usia lanjut yang mengalami kesulitan saat mencoblos. Ada yang tak paham karena tidak bisa baca tulis, ada yang tak bisa membaca tulisan nama caleg karena tulisannya terlalu kecil, ada yang mengaku kesulitan melipat ulang karena kertas suara terlalu besar,” kata Joko Sutopo, Rabu (17/4)
Atas temuan itu, Joko berharap, kendala-kendala yang terjadi saat ini, bisa dibenahi sehingga pada pemilu mendatang lebih mudah untuk dilakukan siapa saja.
Pada pemilu kali ini, Joko Sutopo melakukan pencoblosan di TPS 13 Dusun Mantenan, Desa Jaten Kecamatan Selogiri, Wakil Bupati Edy Santosa mencoblos di TPS 24, di rumah Supardi, Lingkungan Kedungringin, Giripurwo, Wonogiri dan Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno mencoblos di TPS 27 yang bertempat di Rumah Sukadi, Duwet Kidul, Baturetno, Wonogiri.suarabaru.id/edi