BLORA – Polres Blora mencanangkan zona integritas menuju wilayah bebas Korupsi (WBK), dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM), yakni dengan komitmen memberi layanan terbaik untuk masyarakat.
Pencanan yang sama, sebelumnya telah dilaksanakan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), dua rumah sakit (RS) dibawah Pemkab Blora, dan Pengadilan Negeri (PN) di kabupaten penghasil kayu jati tersebut.
Program pencanangan dan penandanganan pakta integritas zona menuju WBK serta WBBM, digelar di aula Aryya Guna Polres setempat, Selasa (19/3).
Hadiri Bupati H. Djoko Nugroho, Dandim Letkol (Inf) Ali Mahmudi, Kajari I Made Sudiatnika, Ketua PN Agustinus Asgari, sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat Blora.
Tekad Polres dalam rangka meningkatkan pelayanan publik melalui pelayanan yang profesional, bersih dan bebas dari pungutan liar (pungli), juga dihadiri Irbidbin dari Irwasda Polda Jateng. AKBP Bambang Hidayat.
Program pembangunan zona integritas WBK dan WBBM, ditandatangani Kapolres AKBP Antoniuas Anang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) setempat.
Satpas SIM
Usai menandantangi piagam zona integritas menuju WBK dan WBBM, dilanjutkan pembacaan ikrar deklarasi yang dipimpin Kapolres diikuti seluruh jajarannya.
“Mulai hari ini, kami canangkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani di Polres Blora,” jelas AKBP Antoniuas Anang Tri Kuswindarto SIK, MH.
Menurutnya, masih ada beberapa aspek pelayanan publik yang belum lengkap, dan belum standar. Meski dmeikian, tidak menghalangi tekad dengban berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat
Dijelaskan, tahun ini satuan penyelenggara administrasi (Satpas) pelayanan surat izin mengemudi (SIM) dan BPKB, segera dibangun di jalan Agil Kusumodyo, kompleks Aspol Bhayangkara Polres Blora.
“Nanti kalau sarana Satpas pelayanan SIM dan BPKB rampung, tempat uji praktik akan standar, dan lebih nyaman,” kata Kapolres Blora. (suarabaru.id/Wahono)