DEMAK – Ratusan perwakilan tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas) serta ormas pemuda Bintoro mengikuti seminar peningkatan wawasan kebangsaan dalam mewujudkan Pemilu 2019 jujur dan adil yang dilaksanakan di Ballroom Ruang Wakil Bupati Demak, Rabu (13/03).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Demak, Drs. Djoko Sutanto menyampaikan bahwa para tomas dan toga serta aktivis merupakan ujung tombak yang berpengaruh di lingkungannya. Mereka diimbau untuk tidak terjebak dalam blunder politik praktis yang kadang memicu keretakan persatuan bangsa.
“Sebagai pelaku pengarah opini publik, kita harus tetap menjaga tatanan kehidupan masyarakat sehingga konflik horisontal yang terkadang melibatkan beberapa kelompok etnis dapat terhindarkan,” pesan Djoko Sutanto.
Menurutnya, lebih baik para konstituen menunjukkan sikap dan perilaku politik yang baik berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi demi menunjang pembangunan.
“Pemilu merupakan bagian dari Demokrasi, adalah hak setiap warga masyarakat untuk menentukan segala pilihan,” imbuhnya.
Senada dengan Wabup Demak, Kasi Kesbang Polinmas Demak, Dhoko Bintoro Adi Saputro, S.Si. M.Si. menyatakan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut agar masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam pemilu 2019.
“Masyarakat hendaknya turut serta mensukseskan Pemilu serentak 2019 dan mengembangkan SDM dalam melaksanakan pembinaan dan pendidikan politik kepada masyarakat khususnya tokoh masyarakat, pemuda dan karang taruna, juga untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat sehingga berkontribusi positif terhadap kemajuan Demak,” kata Djoko Bintoro.
Suarabaru.id/Kusfitria Marstyasih
