WONOSOBO– Pernah dengar atau meminum ramuan daun dan akar purwaceng? Jika belum cobalah datang ke Wonosobo. Di kota dingin ini banyak dijajakan minuman atau ramuan dari daun serta akar tumbuhan purwaceng.
Ramuan atau minuman purwaceng, selama ini dikenal punya khasiat untuk menambah stamina tubuh, menghilangkan masuk angin, menghilangkan masuk angin. Selain itu, minuman berupa
kopi dan susu purwaceng bisa meningkatkan kekuatan dan gairah seks bagi pria.
Soal khasiat purwaceng bagi peningkatan libido (nafsu seks), Drs Mono Raharjo BSc, salah satu peneliti di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BPTRO) Kementerian Pertanian RI, mengatakan purwaceng mengandung banyak hormon tertoteron yang bisa memperbanyak jumlah spermatozoid.
Selain bisa meningkatkan gairah seks, minuman ini dapat pula menyembuhkan dan menghilangkan berbagai penyakit. Mengapa? Pasalnya, purwaceng mengandung zat yang ikut aktif dalam metabolisme di dalam tubuh manusia.Karena itu, minuman purwaceng bisa berfunsi sebagai obat analgetika (menghilangkan rasa sakit), antipiretika (menurunkan panas), anthelmetika (obat cacing), antifungi, antibakteri dan antikanker.
Berdasar hasil penelitian yang dilakukan Mono Raharjo, herbal purwaceng selain mengandung motabolit sekunder berupa zat berkhasiat juga memiliki banyak mineral berupa protein, fosfor, kalium, sulfur, kalsium, magnesium dan seng.
Purwaceng kering yang telah digiling, diluar kandungan metabolit sekunder dan mineral, mengandung pula kadar sari yang larut dalam air, kadar sari yang larut dalam alkohol, serta kadar abu yang merupakan salah satu kreteria mutu simplisia.
Pemanfaatan tanaman purwaceng dilakukan dengan cara pengeringan akar dan daunnya. Akar purwaceng dibersihkan dari tanah yang menempel lalu dikeringkan hingga keras. Akar tersebut bisa direbus dan airnya diminum untuk obat kuat bagi pria, penjaga stamina tubuh dan menghilangkan berbagai penyakit.
Sedang pemanfaatan daun purwaceng melalui upaya penggilinggan setalah daun tanaman jenis rerumputan itu dikeringkan. Bubuk hasil penggilingan itu, bisa dibuat kopi atau
susu purwaceng untuk diminum. Bahkan belakangan ini juga dibuat kapsul purwaceng.
Asal-usul
Tanaman purwaceng merupakan sejenis tumbuhan perdu dan tumbuh liar di areal hutan. Tumbuhan ini di wilayah Jawa Tengah banyak dibudidayakan petani di daerah dataran tingggi Dieng (dieng plateau), khususnya kawasan Gunung Prau dan Gunung Pakuwojo.
Purwaceng konon hanya bisa hidup di dataran tinggi. Di daerah Sunda Jawa Barat, tanaman ini juga disebut antanan gunung dan di daerah lain dikenal pula dengan sebutan suripandak abang, gebangan depok dan rumput dempo.
Purwaceng merupakan tanaman endemik asli Indonesia. Di daerah Jawa, selain hidup liar purwaceng banyak pula tumbuh daerah Batu Malang Jawa Timur dan di kawasan Gunung Galungggung serta Gunung Pangrango Jawa Barat. Semula tanaman ini dianggap benalu dan tidak punya nilai guna. Tapi ternyata belakangan tanaman purwaceng banyak khasiatnya.
Dalam istilah botani, purwaceng termasuk jenis (divisi) spermatophyta, anak divisi angiospermae kelas dicotyledoneae, famili apiaceae, marga pimpinella dengan jenis pimpinella pruatjan molkenb sinonim dari pimpinella alpina.
Nenek moyang kita secara turun-temurun, kata Abdul Hamid, peramu minuman purwaceng yang tinggal di Jl Sabuk Alu Wonosobo telah memanfaatkan tanaman ini sebagai obat penambah stamina bagi pria atau secara medik disebut afrodisiak.
Berdasarkan pengalaman empiris, purwaceng terus diburu dan dicari banyak orang, termasuk oleh orang yang terserang berbagai penyakit dan ahli peramu obat tradisional maupun modern untuk dijadikan salah satu ramuan yang bermanfaat bagi manusia.
Minuman purwaceng yang berkhasiat obat, oleh Abdul Hamid, dibuat dalam beragam jenis. Yakni purwaceng kering, serbuk kopi dan susu serta kapsul. Cara konsumsinya, purwaceng kering direbus dalam air mendidih. 1 bungkus dua kali minum sehari.
Sedang ramuan purwaceng serbuk, bisa untuk 5 kali seduh untuk satu bungkus sedang, ukuran bungkus plastik kopi. Cara membuat dan meminumnya, serbuk dituang dalam gelas atau cangkir lalu diberi air panas untuk siap diminum.
“Sementara purwaceng dalam bentuk kapsul, diminum dua kali sehari pagi dan sore. Jika rutin mengkonsumi minuman ini diyakini stamina tubuh akan terus membaik dan gairah seks akan meningkat,” katanya ketika ditemui SuaraBaru.id, Rabu (13/3).
Cara Konsumsi
Air dari rebusan akar purwaceng kering diminum rutin sehari dua kali pagi-sore. Dalam sekali rebusan sebanyak tiga gelas diusahakan hanya tersisa satu gelas. Air rebusan harus benar-benar sampai mendidih. Alat merebus sebisa mungkin menggunakan kuali yang terbuat dari tanah bukan yang dari besi atau almunium. Dengan meminum rutin rebusan akar purwaceng, kekuatan dan gairah seks pria akan bisa meningkat.
Sedang serbuk purwaceng berupa kopi atau campuran susu, diseduh dalam air mendidih dalam gelas besar atau kecil. Dosis pemakaian 7 gram dalam 300 cc air. Air seduhan bisa dicampur madu, kuning telur ayam kampung yang masih mentah dan jeruk nipis sebagai penyedap rasa.
Ramuan ini diminum sehari sekali secara rutin, bisa pagi, siang, sore atau malam hari. Dengan rutin mengkonsumsi minuman ini, stamina tubuh yang semula mudah lelah dan masuk angin setelah kehujanan, akan kembali sehat dan bugar.
Guna mengenyahkan dari gangguan berbagai penyakit, seperti kanker, deman, pegal dan nyeri di tubuh, bisa memanfaatkan kapsul purwaceng untuk diminum sehari dua kali. Kapsul ini merupakan pengembangan dari produk bubuk dan akar kering purwaceng.
Dengan mengkonsumsi secara rutin kapsul ini tiap hari, keluhan masuk angin dan pegel linu akan cepat sirna. Penyakit kanker, cacingan, rasa nyeri karena berbagai penyakit dan turun panas akan segera sembuh. (SuaraBaru.id/emhaka)