MAGELANG – Baru lima hari merapat dalam latihan, Claudir Junior Marini berhasil memikat manajemen dan tim pelatih PSIS Semarang. Penyerang yang digadang-gadang sebagai pengganti Bruno Silva di lini depan Laskar Mahesa Jenar ini resmi dikontrak satu musim, Senin (4/3). Kepastian itu juga membuat rencana head coach Jafri Sastra memantau aksi striker asal Brasil ini di Piala Presiden 2019 urung dilakukan. Sebab, sang pemain sudah klop dengan tim dan disebut CEO PSIS Alamsyah ”Yoyok Sukawi” Satyanegara Sukawijaya sudah seusai dengan karekter yang diinginkan.
”Kami putuskan Claudir dikontrak satu tahun. Setelah menjalani trial beberapa hari, Claudir sangat cocok dan nyetel dengan anak-anak,” ungkap Yoyok Sukawi. Dia menilai Claudir sebagai sosok pekerja keras dalam latihan. Hal itu yang membuatnya mengikat pemain asing ketiganya musim ini tersebut. Sebelumnya, manajemen mempertahankan gelandang Sierra Leone. Ibrahim Conteh, dan mendatangkan bek berkebangsaan, Wallace Costa. ”Claudir adalah striker bertipe pekerja keras dan mudah beradaptasi. Mudah-mudahan kekurangan dari sisi fisik bisa diperbaiki untuk mengejar sesuai standar tim,” jelas Yoyok.
General Manager Wahyoe ”Liluk” Winarto menambahkan proses seleksi Claudir sudah cukup. Sebab, tim pelatih telah merekomendasikan ke manajemen yang ditindaklanjuti dengan kontrak. ”Claudir mendapatkan tantangan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Bruno Silva. Saya berharap Claudir bisa memberikan yang terbaik musim ini,” papar Liluk.
Claudirsudah didaftarkan untuk Piala Presiden. Berkas-berkasnya lengkap dan sudah disahkan sebagai pemain Mahesa Jenar. Hal yang sama juga berlaku untuk pemain baru seperti Ganjar Mukti, Septian David Maulana, Heru Setyawan, Soni Setiawan, Arthur Bonai, Wallace Costa, Kalvin Wopi, dan Fauzan Jamal. Fauzan Jamal juga diumumkan menjadi bagian PSIS musim ini pada hari yang sama dengan Claudir. Bedanya, status pengambilan Fauzan dirahasiakan. (rr)