WONOGIRI – Muhamad Eko Budi Santosa, terpilih sebagai Ketua KONI Kabupaten Wonogiri untuk periode 2019-2023. Tokoh Pencak Silat Wonogiri ini, memenangi pemilihan calon Ketua KONI Kabupaten Wonogiri yang digelar dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Wonogiri Tahun 2019.
Musorkab KONI Wonogiri ini, digelar di Ruang Girimanik Kompleks Perkantoran Setda Wonogiri, dibuka oleh Bupati Wonogiri yang diwakili Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Kabupaten Wonogiri, Sentot Sujarwoko. Turut hadir Kapolres Wonogiri yang diwakili AKP Dwi Erna Rustanti bersama jajaran Forkompinda. Muhamad Eko Budi Santosa, mendapatkan dukungan sebanyak 19 suara. Sedangkan rivalnya, Samino, memperoleh dua suara. Ketua KONI Kabupaten Wonogiri yang lama, Eko Warsito, tidak ikut maju mencalonkan diri. Ada 11 suara dari Pengurus Kabupaten (Pengkab) di Wonogiri yang gagal memberikan suara. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) kepengurusannya telah kedaluarsa, dan belum diperbarui kembali, sehingga eksistensinya tidak dapat diakui sah sebagai peserta Musorkab.
Ke 11 kepengurusan Pengkap Cabang Olahraga (Cabor) yang mati tersebut, terdiri atas Cabor sepak bola, bola voli, sepak takraw, drum band, gantole, paralayang, dayung, tinju, bridge, kempo, dan balap sepeda. Muhamad Eko Budi Santosa, Suhu Perguruan Pencak Silat Anak Naga, bukan merupakan figur baru di kepengurusan KONI Kabupaten Wonogiri. Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Wonogiri ini, dalam kepengurusan KONI Wonogiri yang lama, menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi.
Sebagai calon ketua terpilih, Muhamad Eko Budi Santosa, sekaligus ditetapkan sebagai formatur yang dibebani tugas untuk menyusun kepengurusan KONI Wonogiri yang baru. Hadir dalam Musorkab KONI Kabupaten Wonogiri Tahun 2019, Kabid Olahraga Kabupaten Wonogiri, Joko Nugroho, Wakil Ketua KONI Jateng Bidang Organisasi, Uen Hartiwan, dan Kabid Sumber Daya KONI Jateng, Giri Dahono. Kedua tokoh olahraga yang mewakili petinggi KONI Provinsi Jateng ini, berharap agar kepengurusan Pengkab Cabor di Kabupaten Wonogiri yang mati, segera dilakukan revitalisasi kembali. Agar dukungannya ke institusi KONI dapat dimaksimalkan, dan pembinaan olahraga di Wonogiri dapat ditingkatkan, supaya prestasi olahraga di Kabupaten Wonogiri dapat ditingkatkan pula.
Di bawah kepemimpinan Ketua KONI Wonogiri yang lama, Eko Warsito, prestasi olahraga Wonogiri di event Poprov Jateng Tahun 2018 berhasil meningkat. Untuk perolehan medali emas, meningkat dari semula hanya 3 menjadi 7 medali emas. Kemudian peringkatnya pun naik, Wonogiri yang semula berada di rangking 28 naik menjadi peringkat 26.(suarabaru.id/bp)