SEMARANG – Persiapan menghadapi Bhayangkara FC pada babak 16 besar Piala Indonesia, 19 dan 24 Februari mendatang, urung dimulai pada Selasa (12/2). Namun, dalam waktu dekat latihan resmi segera digelar. Akhir pekan lalu, General Manager PSIS Wahyoe ”Liluk” Winarto ingin mengumpulkan para pemain selepas lolos dari putaran 32 besar. Sayang, hal itu tak jadi dilaksanakan dan saat ini tim pelatih Laskar Mahesa Jenar sedang menentukan jadwal latihan yang matang untuk menghadapi juara Liga 1 2017 itu. Asisten Pelatih Widyantoro menyatakan masih menunggu keputusan manajemen. Dia memperkirakan latihan akan dilakukan dalam waktu dekat sebelum meladeni Bhayangkara FC.
”Pada 19 Februari, kami harus menjalani laga tandang ke markas Bhayangkra FC. Untuk itu, latihan harus dimulai,” tutur Widy. Tim pelatih juga berharap beberapa pemain yang belum ikut latihan sejak Januari sudah bisa bergabung. Seperti duo gelandang Ibrahim Conteh dan M Yunus. Conteh sudah berada di Kota ATLAS. Sementara Yunus berjanji akan datang setelah melawan Persibat. Jandia Eka Putra, Safrudin Tahar, dan Aldaier Makatindu pun ditunggu kedatangannya. Mereka masih berada di luar Pulau Jawa.
Liluk menuturkan latihan kemungkinan digelar pada Rabu (13/2). Sebab, tidak ada waktu panjang untuk menghadapi tim yang punya kekuatan dan kualitas pemain bagus seperti Bhayangkara FC. Mahesa Jenar pada 2018 tidak pernah menang atas Awan Setho dan kolega. Pertama di penyisihan grup Piala Presiden 2018, PSIS menyerah 0-1. Kemudian imbang 1-1 dan kalah lagi dengan skor 1-2. Satu-satunya pemain yang bisa membobol gawang Bhayangkara FC adalah Hari Nur Yulianto.
”Jika tak ada halangan, Rabu (13/2) latihan dimulai. Bagaimanapun, kami ingin mengimbangi permainan lawan yang punya komposisi pemain bagus dan banyak pemain bintang,” tegas Liluk. Dia menilai skuadnya kali ini memiliki potensi untuk meraih kemenangan atas skuad arahan Alfredo Vera. Permainan pemain baru Septian David Maulana yang sudah mulai nyetel dengan tim. (rr)