AMSTERDAM – Performa merosot pada saat yang tidak tepat. Itulah yang dialami Ajax Amsterdam. Wakil Belanda ini sedang jeblok justru ketika harus menghadapi juara bertahan Real Madrid pada babak 16 besar leg pertama Liga Champions di Johan Cruyff Arena, Kamis (14/2) dini hari WIB. Pelatih Ajax Erik ten Hag memang tengah gundah. Matthijs de Ligt dan kawan-kawan selalu kalah dalam tiga pertandingan terakhir. Itu yang membuat pria 49 tahun ini harus memeras otak untuk keluar dari tekanan dengan meraih kemenangan.
Pasalnya, El Real sedang on fire. Los Blancos memetik enam kemenangan dan satu hasil imbang dalam tujuh laga terkini di semua kompetisi. Tumpuan Ten Hag adalah kontribusi dari trio lini depan yang bakal diisi Dusan Tadic, Hakim Ziyech, dan Kasper Dolberg. Tadic dan Ziyech diplot menyisir dari sisi sayap. Sementara Dolberg menjadi bomber. Ten Hag menyiapkan formasi 4-3-3. Tiga gelandang mengandalkan Frenkie de Jong, Lasse Schoene, dan Donny van de Beek. Menarik untuk ditunggu kinerja di barisan pertahanan. Ten Hag butuh ketangguhan sang kapten, Matthijs de Ligt. De Ligt merupakan partner sehati bagi Daley Blind di jantung pertahanan.
Bagaimana dengan Los Merengues? Si Putih percaya diri bisa kembali merangkai kemenangan. ”Sepak bola membuat Anda harus mulai dari awal dan bangkit. Namun, sepak bola juga memberi Anda peluang dengan setiap pertandingan berikutnya, untuk bermimpi lagi,” ungkap Pelatih Madrid Santiago Solari. Los Blancos kembali konsisten setelah menjalani awal musim yang sulit. Sergio Ramos dan kolega hanya sekali kalah dalam 10 partai terakhir di seluruh ajang.
“Bagi Madrid, tidak ada yang mustahil,” ujar Solari sembari menyebut total 13 titel Liga Champions yang diperoleh dalam 16 final. Pria berkebangsaan Argentina itu bakal tetap menurunkan pola 4-3-3. Karim Benzema menjadi striker yang diapit Lucas Vazquez dan Vinicius Junior. Nama yang disebut terakhir ini tampil memikat ketika timnya menaklukkan Atletico Madrid dalam lanjutan La Liga, akhir pekan lalu. (rr)