JAKARTA – Timnas Indonesia U-22 akan melakoni uji coba kembali kontra Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Selasa (12/2). Bagi skuad Garuda Muda, latih tanding ini merupakan kesempatan terakhir sebelum mereka tampil di Piala AFF di Kamboja, 17-26 Februari. Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri menyatakan partai persahabatan ini digelar untuk meningkatkan kemampuan para pemain. Selain itu, juru racik asal Sumbar tersebut ingin mengetahui kelemahan mana yang perlu disulam sebelum tampil di ajang sesungguhnya. Selepas uji coba, Indra berencana memulangkan beberapa pemain.
”Pada laga melawan Madura United akan menjadi uji coba terakhir dan mengerucutkan 28 pemain menjadi 23 pemain sebelum akhirnya dibawa ke Kamboja,” jelas Indra. Timnas U-22 sudah menjalani dua kali latih tanding lawan dua tim Liga 1, Bhayangkara FC dan Arema FC. Hasilnya, skuad Garuda Muda menahan imbang, masing-masing 2-2 saat lawan Bhayangkara dan Arema (1-1).
Pada pertandingan lawan Arema, secara teknis Indra mengakui pemainnya mendapatkan tekanan dari tuan rumah. Hal ini membuat para pemaina bisa menyimulasikan situasi ketika mereka berada dalam tekanan. “Kami berhadapan dengan tuan rumah dan tekanan penonton seperti itu. Ada beberapa pemain dengan penonton seperti itu ada sedikit canggung. Alhamdulillah, meski ada beberapa error, kami cukup puas,” tegasnya. Menurut Indra, saat ini ada kekurangan pada pemain yang masih terlihat. Salah satunya adalah masih ada celah di lini pertahanan. “Kami sudah menerapkan deep defending, tapi masih ada celah kecil. Ini yang akan kami benahi,” paparnya. (rr)