SEMARANG – PSIS Semarang resmi kembali menggaet gelandang andalan musim lalu, M Yunus, dengan kontrak satu musim pada Rabu (30/1). Namun, Laskar Mahesa Jenar baru bisa menggunakan jasa pemain kelahiran Temanggung 30 tahun ini selepas laga melawan Persibat Batang di Kota Magelang pada 5 Februari. Yunus menyatakan hal itu sesuai klausul kontrak yang sudah dia tandatangai bersama manajemen Mahesa Jenar. Meski absen pada <I>leg<P> kedua babak 32 besar Piala Indonesia, pemain yang sudah bergabung sejak 2014 itu kemungkinan bisa diturunkan pada leg pertama yang diundur. Terkait pertandingan di kandang Persibat, PSSI belum memberikan jadwal pengganti. Jadwal leg pertama diundur lantaran Stadion Moch Sarengat tergenang air.
”Saya berharap PSIS bisa memenangi laga di Kota Magelang. Dengan begitu kami punya modal ketika main di markas Persibat,” ujar Yunus. Selama Yunus belum dikontrak, PSIS memang kekurangan gelandang. Tak heran kalau dua gelandang baru didaftarkan di Piala Indonesia. Mereka adalah duo eks Persis Solo, Heru Setiawan dan Tegar Pangestu. Keduanya masih berstatus trial dan belum secara penuh diikat secara permanen.
Sebelumnya, manajemen gagal mempertahankan Nerius Alom yang memilih berlabuh ke PSS Sleman. Adapun gelandang lain, Ibrahim Conteh, masih berada di Amerika Serikat (AS). Stok gelandang bertahan yang siap tinggal pemain dari U-19, Eka Febri dan Yoga. ”Saya bersyukur kontrak dengan PSIS sudah tuntas. Untuk saya, sebenarnya tidak ada kendala, cuma masalah waktu saja,” jelas Yunus.
Dia menjadi pemain lama ke-12 yang dipertahankan. Yunus mengikuti jejak Joko Ribowo, Conteh, Fauzan Fajri, Rio Saputro, Frendi Saputra, Komarodin, Akbar Riansyah, Bayu Nugroho, Jandia Eka Putra, Hari Nur Yulianto, dan Safrudin Tahar. Selain itu, manajemen telah mendatangkan pemain lokal baru berstatus bintang, yakni Ganjar Mukti Muhardiyana dan Septian David Maulana. Pada Liga 1 2018, Yunus bermain 26 laga dan mengemas 1.794 menit. Mantan pemain Persitema Temanggung ini mempersembahkan satu assist. (rr)