BRUSSELS – Setelah gagal mendekati Antonio Conte, Real Madrid beralih ke Roberto Martinez, pelatih tim nasional (timnas) Belgia. Sebelumnya, Conte merupakan pilihan teratas mengingat riwayat bagusnya selama menukangi Juventus, Italia, dan Chelsea. Pria asal Italia ini bahkan diisukan sudah bertemu petinggi Los Blancos. Namun, kesepakatan itu disebut gagal karena Conte meminta dua syarat yang kemungkinan sulit dipenuhi petinggi klub terkait pembelian pemain. Madrid kemudian mundur dan mencari target baru.
Saat ini Si Putih sementara dibesut Santiago Solari selepas pemecatan Julen Lopetegui. Manajemen El Real mencari kandidat terbaik untuk mengisi posisi entrenador lantaran tak mau gagal lagi. Martinez memang tak punya catatan prestasi selama memoles klub Liga Primer Inggris. Namun, kinerja memuaskannya bersama Belgia di Piala Dunia 2018 membuat Madrid kepincut. Kabar ini sudah sampai ke media-media lokal Belgia dan Federasi Sepak Bola Belgia (RBFA) sebagai pemilik sah pelatih 45 tahun itu. Sejauh ini RBFA belum mau mengonfirmasi lebih jauh dan hanya meminta siapa pun yang berminat pada Martinez harus menghubungi mereka terlebih dulu.
Selain Martinez, Mauricio Pochettino juga dibidik. Los Merengues disebut-sebut bersedia menyodori bayaran dua kali lipat dari yang diberikan Tottenham Hotspur. Rumor ini dikuatkan dengan perbedaan kebijakan transfer manajemen Spurs dengan Pochettino. Tactician berkebangsaan Argentina itu memang menyimpan harapan untuk melatih Madrid. Di sisi lain, salah satu petinggi El Real bersedia untuk menyiapkan gaji dua kali lipat dari yang diterimanya di Spurs dengan kontrak lima tahun. Pochettino merupakan manajer dengan nilai kontrak tertinggi ketiga di Premier League. Dia cuma kalah dari Pep Guardiola dan Jose Mourinho dengan kontrak sebesar 8,5 juta pound (sekitar Rp 165 miliar) per tahun. (rr)