LIVERPOOL – Mohamed Salah dan Sadio Mane membuktikan tetap profesional bersama Liverpool. Dua tukang gedor itu membuktikan tidak pecah kongsi ketika bahu-membahu membawa The Reds mengatasi Cardiff City 4-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Cardiff, Sabtu (27/10). Salah membuka gol, sedangkan Mane menyumbang dua gol. Satu gol Si Merah yang lain diceploskan Xherdan Shaqiri. Balasan tim tamu dihasilkan Callum Paterson. Gol keempat yang dicetak Mane merupakan umpan terobosan Salah.
Meski gagal clean sheet, manajer Juergen Klopp menyebut gol lawan justru membantu timnya mendapatkan dua gol tambahan yang mengunci kemenangan. Sebab, setelah mencetak gol balasan, The Bluebirds jadi lebih berani keluar menyerang. Cardiff tampil sangat defensif, dan punya penguasaan 20 persen. Anak-anak asuhan Neil Warnock bahkan cuma mencatatkan 120 umpan sukses. Sementara Liverpool mengukir 729 umpan berhasil.
“Kalau tak sabar melawan Cardiff, Anda takkan menemukan celah. Mereka tidak memberikannya begitu saja,” ungkap Klopp. “Bola-bola mati sangat sulit diantisipasi, karena mereka begitu berbahaya. Namun, 90 menit dalam suasana hati kreatif menghukum Anda,” imbuhnya.
The Reds memang dominan dengan penguasaan bola hingga 80 persen. Si Merah melepaskan 19 percobaan dengan tujuh mengarah ke gawang dan satu mengenai tiang. Sementara Cardiff punya dua tembakan dan cuma satu yang tepat target. Kecolongan satu gol jadi noda untuk The Reds. Sebelumnya, skuad besutan Klopp ini amat rapat di lini belakang dengan hanya kebobolan tiga gol dalam sembilan pertandingan.
“Saya senang untuk hasil dan performa tim. Sedikit ketat memang pada babak kedua, tapi pada akhirnya kami mengontrol pertandingan, terus menekan, dan mencetak dua gol lagi,” ujar Mane. Menurut Mane, timnya kebobolan karena kurangnya komunikasi. Namun, itu merupakan bagian dari sepak bola. ”Kami akan coba belajar dari itu. Saya sangat senang bisa mencetak gol, tapi yang terpenting adalah tiga poin,” tandasnya. (rr)