LIVERPOOL – Kehadiran Fabinho dan Xherdan Shaqiri membuat Liverpool memiliki dimensi ekstra untuk mengarungi ketatnya persaingan di Liga Primer Inggris. Peran Fabinho dan Shaqiri dibutuhkan demi mengamankan tiga poin saat meladeni Cardiff City dalam lanjutan Premier League di Stadion Anfield, Minggu (27/10). Cedera yang dialami Jordan Henderson dan Naby Keita memaksa manajer Juergen Klopp mengubah kebijakan dalam menyusun skema permainan.
Klopp, yang fanatik dengan formasi 4-3-3, kini memilih pola 4-2-3-1. Fabinho diplot sebagai gelandang bertahan bersama Georginio Wijnaldum. Fabinho tampil terampil ketika The Reds memukul Crvena Zvezda 4-0 di Liga Champions. ”Dia bermain sangat baik, dan itu bagus untuk dilihat. Dia agresif, dan semua yang dibutuhkan ada,” ungkap Klopp menyanjung Fabinho. Pelatih berkebangsaan Jerman itu meyakini penampilan apik Fabinho itu akan membantu dirinya sendiri di masa mendatang. Kepercayaan diri bakal muncul ketika dia terus memaksimalkan potensinya.
Setelah kinerja lini belakang konsisten dan barisan gelandang membaik, kubu Si Merah kian optimistis dengan kembali garangnya lini depan. Trio Roberto Firmino, Mohamed Salah dan Sadio Mane sudah bisa menyumbang gol saat menghadapi Crvena Zvezda. “Kami melatih penyelesaian akhir setiap hari pada sesi latihan, dan semakin baik setiap hari. Kami berharap bisa kembali tajam seperti musim lalu secepatnya,” ujar Firmino.
Bagaimana dengan Cardiff? The Bluebirds juga sedang percaya diri selepas pekan lalu memetik kemenangan pertama di Premiership dengan menundukkan Fulham. Neil Warnock, manajer Si Burung Biru, menyiapkan pola 4-4-1-1. Callum Paterson ditempatkan sebagai striker tunggal yang dilapis Bobby Reid. Tim tamu berharap bisa meredam ketangguhan Liverpool melalui permainan aktif dan pressing tinggi. (rr)