SEMARANG– Baznas Jawa Tengah memrakarsai bantuan kemanusiaan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah. Bantuan tahap pertama terkumpul Rp 416,159 juta, diserahkan Ketua Baznas Jateng Dr KH Ahmad Darodji Msi kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di Rumah Dinasnya, Puri Gedeh, Sabtu (13/10/2018), pukul 07.00. Selanjutnya, pukul 08.00 Gubernur bertolak ke lokasi bencana memimpin rombongan tim kemanusiaan Jateng.
“Masih banyak bantuan yang bakal terkumpul dari berbagai pihak di Jateng, terutama dari lembaga pendidikan seperti Nasima. Untuk tahap II, rencana akan ditransfer ke Pemprov Sulteng atau lewat Baznas setempat,” jelas Ketua Baznas Jateng Dr KH Ahmad Darodji Msi kepada pers, Minggu (14/10/2018).
Dijelaskan, selain Ketua Baznas Jateng, ikut mendampingi penyerahan sumbangan yang dititipkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dua Wakil Ketua Baznas Jateng Drs KH Zaen Yusuf MM dan Dr KH Rozihan SH MAg serta Kepala Sekretariat Baznas Jateng, Chandra Eka Sakti SH MH.
Bahkan, lanjut Kiai Darodji, Baznas Jateng bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) juga sedang mendesain penyelenggaraan orkestra amal yang hasilnya untuk menyumbang korban gempa dan tsunami di Sulteng. Rencana, dalam orkestra tersebut akan menampilkan duet Gubernur Ganjar Pranowo bersama Habib Lutfhi, di halaman Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng.
“Waktunya November tapi tanggalnya belum ditentukan. Saat ini rencana duet Pak Ganjar dengan Habib Lutfhi, aransemennya masih terus digarap,” jelas Kiai Darodji. Dikatakan pula, dalam orkestra amal dengan tema Gayeng Jateng Peduli Sulteng, nanti juga akan mengundang Habib Syech dan Melly Goeslow. Gubernur Jateng juga akan mengoptimalkan kalangan usahawan di Jateng untuk hadir pada orkestra nanti, sehingga harapannya sumbangan dapat terkumpul banyak untuk membantu recovery Sulteng.
Tentang bantuan tahap pertama terkumpul Rp 416 juta, terdiri 37 item, antara lain Baznas kabupaten/kota Rp 216 juta, Masjid Baiturrahman, Masjid Agung Jawa Tengah dan Masjid Agung Semarang ditambah Lembaga Pendidikan Islam Isriati, Rp 108,938 juta. Masyarakat titip lewat Baznas Jateng Rp 26 juta, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Prov Jateng Rp 16 juta dan pengurus Baznas Jateng Rp 6 juta.(suarabaru.id/sl)
