RIJEKA – Laga berbahaya mengadang Kroasia saat menjamu Inggris pada lanjutan UEFA Nations League Liga A Grup 4 di Stadion HNK, Rijeka, Sabtu (13/10) dini hari WIB. Kenapa berbahaya? Pasalnya, kekuatan finalis Piala Dunia 2018 ini menurun. Pelatih Zlatko Dalic dalam tempo singkat harus menyusun kekuatan demi mengembalikan reputasi Vatreni. Selepas World Cup Rusia, kiper Danijel Subasic dan striker Mario Mandzukic pensiun dari tim nasional (timnas).
Untuk meladeni The Three Lions, duo Inter Milan, bek kanan Sime Vrsaljko dan gelandang Marcelo Brozovic tidak fit. Juga absen Lovre Kalinic dan Borna Barisic. Kehilangan Mandzukic membuat Dalic menempatkan Ivan Santini sebagai bomber baru. Penyerang Anderlecht itu akan mendapat dukungan dari Ante Rebic yang bersama bek tengah Dejan Lovren kembali siap memperkuat Vatreni. Menurunnya kekuatan Kroasia terlihat dari hasil pertandingan terakhir. Vatreni dihajar Spanyol 0-6.
Inggris menuju Rijeka dengan mengusung misi revans. Skuad Tiga Singa ditundukkan Kroasia 1-2 pada semifinal Piala Dunia 2018. Bek kanan Kieran Trippier sudah melupakan kegagalan di World Cup. Dia berharap pertemuan kali ini bakal dimenangkan timnya.
“Kami pergi ke sana (Kroasia) untuk meraih kemenangan, mendapatkan poin yang kami butuhkan, dan kemudian menantikan Spanyol,” ujar Trippier. The Three Lions akan menantang Kroasia di stadion kosong. Pasukan tuan rumah sedang menjalani larangan bertanding tanpa pendukung sebagai bagian dari hukuman mereka terkait kasus lambang swastika di lapangan menjelang partai kualifikasi Euro 2016 melawan Italia.
“Ini mengecewakan bagi penggemar kami, karena mereka selalu datang berbondong-bondong. Akan aneh mendengar suara pemain dan staf, tapi tidak ada fans yang bersorak,” tutur Trippier. Manajer Inggris Gareth Southgate sekali lagi mengandalkan pemain-pemain muda. Muka baru yang dibawanya adalah Jadon Sancho, winger Borussia Dortmund. (rr)