BLORA – Turun di nomor Lead Youth C, Najiha Zahra, atlet panjat tebing Blora yang memperkuat tim Jateng di Kejurnas Kelompok Umum (KU) XIII/2018 Riau, berhasil membawa pulang medali perak.
Di nomor Lead Yuth C, Zahra mencatat waktu tercepatnya 2:52 detik, dibawah Alya Rifqiyah Fiddian, peraih medali emas asal Jawa Timur. Perunggu, diraih Iinaas Nur Ghani (2:47), juga dari Jatim.
“Zahra, hanya terpaut sepersekian detik saja dari peraih medali emas,” jelas H. Nur Fatoni, ofisial tim yang mendampinginya di Riau.
Menurut Fatoni, selain Najiha Zahra, Berthdigna Devi, atlet panjat tebing Blora juga dipercaya Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Tengah, tampil di Kejurnas KU XIII/2008 Riau.
Kedua alet Blora itu, diturunkan di Kejuaran Nasional (Kejurnas), didasarkan dari catatan prestasi yang selama ini pernah diraih kedua atlet andalan kota sate itu.
“Berthdigna Devi akan turun di putaran final junior putri, Kamis (27/9) besok,” jelas Fatoni dalam releasenya ke Persatan Wartawan Indonesia (PWI) Blora.
Medali SWR
Tidak hanya dua pemanjat tebung dari Blora saja, Pengprov FPTI Jateng juga menunjuk atlet berprestasi dari daerah lainnya memperkuat kontingen Jateng turun di Kejurnas yang digeber di Kabupaten Indragiri Hilir.
Kejurnas KU berlangsung di Venue Sport Climbing Indragiri Hilir, Riau, 22-29 Oktober 2018, tiga pemanjat tebing Jateng lainnya Kiromal Kabbin (Batang), M. Muamafr Izadi (Kota Tegal), dan Nafatika Astuti (kudus).
Sebagian atlet Jateng yang akan turun di Kejurnas Riau, seperti Berthdigna Devi dan Kiromal Kabbin, adalah atlet-atlet yang pernah meraih prestasi di kejuaraan yang diikuti provinsi di Indonesia.
Fatoni optimis, atlet Blora Berthdigna Devi yang akan turun di nomor Speed World Record (SWR), juga bisa berperstasi dan membawa pulang minimal merebut medali perak.(suarabaru.id/wahono)