MAGELANG- Sebanyak 40 peserta diklat kepemimpinan (Diklat Pim) Tingkat IV Angkatan XVIII Kota Metro, Provinsi Lampung, melakukan orientasi lapangan di Pemkot Magelang. Kota Sejuta Bunga ini dipilih menjadi tempat orientasi lapangan karena memiliki reputasi yang baik.
‘’Kegiatan ini merupakan salah satu program kurikulum yang wajib diikuti oleh seluruh peserta diklat pim pola baru,’’ kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Metro, Welly Adiwantra, kemarin.
Menurutnya, tujuannya untuk membekali peserta diklat kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki berbagai inovasi dalam mengelola program pembangunan.
‘’Saya berharap, para peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk saling berinteraksi dan tukar menukar pengalaman, dengan harapan dapat mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki inovasi, dan selanjutnya dapat melakukan perubahan yang lebih baik pada organisasinya masing-masing,’’ terangnya.
Welly menuturkan, orientasi lapangan dilaksanakan selama 4 hari mulai 11 September 2018. Lokasi yang dikunjungi antara lain Dinas Perhubungan, Badan Litbang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Kelurahan Kramat Selatan.
Para peserta akan melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data serta informasi, analisis mengenai inovasi, kunjungan ke mitra dan memanfaatkan semua yang diperoleh dari mitra ntuk perkembangan organisasi. ‘’Di akhir kegiatan, kami juga akan mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kota Magelang ini,’’ tuturnya.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Sumartono mengaku senang karena Kota Magelang dipilih sebagai lokasi orientasi lapangan. ‘’Kami tidak memiliki apa-apa, hanya bisa melayani dengan layanan terbaik,’’ ungkap Sumartono. (Suarabaru.id/dh)