GIRONA – Kekuatan mental jadi kunci kebangkitan Real Madrid ketika memukul balik tuan rumah Girona 4-1 dalam pekan kedua La Liga di Stadion Municipal de Montilivi, Senin (27/8) dini hari WIB. El Real kebobolan dulu oleh gol Borja Garcia pada menit ke-17. Los Blancos mendapat momentum pada menit ke-39 saat mendapat penalti selepas pelanggaran terhadap Marco Asensio di kotak terlarang. Sergio Ramos sukses menjadi eksekutor. Memasuki babak kedua Si Putih kian merajalela. Tim tamu berbalik unggul melalui penalti Karim Benzema. Setelah itu Los Merengues menambah dua gol lewat Gareth Bale dan Benzema.
Pelatih Madrid Julen Lopetegui memuji mental Sergio Ramos dan kawan-kawan. Menurut dia, kemenangan ini merupakan buah dari kekuatan mental Los Blancos. “Yang paling menonjol adalah mental tim, karena ini adalah pertandingan yang sangat rumit,” ungkap Lopetegui. “Mereka mencetak gol lebih dulu, tapi kami menunjukkan kekuatan mental dan inilah yang dituntut dari liga,” tambahnya.
Lopetegui menegaskan pentingnya prinsip setiap laga adalah melawan tim kuat. Karena itu, dia selalu membutuhkan seluruh skuad yang ada. Meladeni Girona, pengganti Zinedine Zidane ini belum menurunkan kiper baru Thibaut Courtois. Dia masih mengandalkan penjaga gawang lama, Keylor Navas. Untuk posisi Cristiano Ronaldo, Lopetegui memainkan Marco Asensio. Penampilan Asensio lumayan. Dia lebih banyak menusuk dari sisi kiri. (rr)
