LONDON – Bursa taruhan di Eropa menempatkan Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho di posisi teratas sebagai pelatih yang akan dipecat pada musim 2018-2019. Liga Primer Inggris bakal bergulir lagi pada 11 Agustus mendatang. Konsekuensi dari persaingan ketat di liga adalah nasib para manajer yang setiap saat dapat ditendang dari posisinya jika tak kunjung memberikan hasil terbaik. Hal itu bisa menimpa siapa pun termasuk Pep Guardiola yang musim lalu membawa Manchester City juara.
Menurut sejumlah rumah judi online top Eropa seperti Sky Bet, Ladbrokes, William Hill, Betfair dan Betway, Mou berada di tempat teratas sebagai manajer paling pertama yang akan dipecat. Mereka memberikan koefisien 5, 6, atau 7. Wajar kalau rumah judi menempatkan Mou di urutan teratas, karena pria berkebangsaan Portugal ini sedang dalam tekanan setelah hasil buruk The Red Devils dalam pramusim plus perselisihannya dengan CEO Ed Woodward terkait transfer pemain.
Mou bakal memasuki musim ketiga sebagai manajer Setan Merah. Biasanya, dia akan dipecat atau pergi dari sebuah klub pada periode itu. Di posisi kedua yang bakal dipecat adalah Claude Puel, manajer Leicester City. Sejak sepertiga akhir musim lalu Puel sudah dispekulasikan akan ditendang. Di posisi berikutnya ada Javi Gracia (manajer Watford), Rafael Benitez (Newcastle United), dan Mark Hughes (Southampton). Manajer top lain seperti Guardiola, Juergen Klopp (Liverpool), Unai Emery (Arsenal), dan Maurizio Sarri (Chelsea) relatif aman karena ditempatkan di posisi tujuh terbawah kandidat pelatih yang dipecat. (rr)