blank

SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berpesan agar dalam Kongres PWI ke 24 di Solo 27-30 September mendatang , selain berkomitmen untuk kembali ke khitah wawasan kebangsaan, juga membahas masalah kesejahteraan wartawan, sebab indikator ini relevan dengan konteks profesionalitas yang selalu dikumandangkan kalangan pers. Menurutnya, pemenuhan kesejahteraan yang memadai bagi setiap wartawan akan membuahkan insan-insan pers yang produktif dan berintegritas.

“saya sangat konsen dengan kesejahteraan wartawan ini, saya kira perlu di bahas dalam kongres PWI, sebagai bagian dari tugas organisasi dalam memajukan kehidupan pers di negeri ini”, jelasnya.

Saat forum audiensi pengurus PWI Pusat dan PWI Jawa Tengah, kemarin, Ganjar mengungkit kembali ketika pada awal menjabat sebagai orang nomor 1 di Jawa Tengah, menawarkan program pendidikan bagi wartawan, yang saat itu akan dikirim ke Jerman untuk studi banding. Tetapi ditolak oleh sejumlah wartawan sendiri.

“saya sangat kecewa waktu itu , semula program studi ke Jerman sudah disepakati untuk dilaksanakan, kami dari Pemrov sudah menganggarkan, tiba tiba ditolak, katanya konteks itu sama dengan menyuap wartawan”, ungkapnya.

Tetapi, lanjut Ganjar, keinginan untuk memperjuangkan agar kesejahteraan wartawan terealisasi akan terus dilakukan. Banyak cara yang syah untuk memberikan honor wartawan yang menjalankan tugas tugas jurnalistik ketika bekerjasama dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.  Honor ini sebagai penghargaan dalam konteks profesiolitas, sehingga indeks penghargaannya sangat disesuaikan dengan karya profesional.

“kami pemrov Jateng  akan mencoba mendiskripsikan indeks yang sesuai dengan tingkat profesiolitas para wartawan, kami akan anggarkan , nanti wartawan akan dijadwal mengikuti kegiatan pemerintah”, katanya.

Oleh karena itu, menurut penilaiannya, kongres PWI merupakan moment penting, untuk membahas semua persoalan kehidupan pers, seperti kondisi generasi milenial yang didonimasi aktivitas digital, termasuk masalah kesejahteraan wartawan.(suarabaru.id/slk)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini