SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Layanan kesehatan di Puskesmas induk, pembantu dan rumah bersalin di wilayah UPTD Sukoharjo ditutup mulai 14-29 Juli mendatang. Penutupan dilakukan setelah empat tenaga kesehatan (nakes) diketahui terkonfirmasi positif covid-19.
Mereka adalah, dua bidan, satu perawat laki-laki dan satu sopir ambulans. Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan masih menelusuri sumber penularan virus corona yang menimpa para nakes tersebut.
“Empat nakes Puskesmas Sukoharjo kota hasil swabnya positif. Jadi untuk sementara puskesmas kita tutup dua pekan,” kata Yunia.
Pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi. Selain itu seluruh nakes di sana dikarantina mandiri selama 14 hari. Sebab mereka diduga menjadi kontak erat dengan nakes terkonfirmasi positif covid-19.
Selain nakes di Puskesmas Sukoharjo, Yunia mengatakan seorang nakes di Puskesmas Baki juga terkonfirmasi positif covid-19. Dengan demikian total ada lima nakes di Sukoharjo yang terkonfirmasi positif covid-19.
Berdasarkan data yang ada per hari ini, total kasus positif di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 120 kasus. Perinciannya, 16 isolasi mandiri, 17 rawat inap, 77 sembuh dan 10 kasus meninggal.
Gun-trs