KALIWUNGU (SUARABARU.ID) – Mayoritas masyarakat mengakui ekonomi Indonesia memburuk akibat pandemi virus corona atau covid-19. Tetapi ada sebagian masyarakat yang memanfaat kan keadaan dengan menjual masker di tengah wabah virus corona atau covid-19.
Namanya Jamal, menjadi penjual masker sudah dijalankan sebelum adanya virus corona. Dia biasa berjualan di kawasan Masjid Al Al-Muttaqin Kaliwungu, Kendal.
“Saya sudah lama berjualan masker, sebelum wabah corona saya sudah berjualan masker dengan harga murah,” ujar Jamal.
Jamal menjual berbagai jenis masker mulai dari masker kain, scuba, dan masker karakter. Semua masker yang dijual bisa dicuci dan bisa digunakan berulang-ulang oleh pemakainya, untuk melindungi dari dampak penyebaran virus corona yang ditularkan.
“Harga masker mulai dari Rp 3 ribu. Masker paling laku itu yang scuba polos 10 ribu dapat 3. Masker kain harga Rp 5 ribu, kalau yang karakter Rp 7 ribu. Saya biasa membeli langsung (kulakan) dari Jakarta, maka saya jual dengan harga murah,” ujar Jamal.
Jamal biasa berjualan disekitar jalan Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu. Jamal mengatakan jika menjual dagangannya sejak pukul 08.00 pagi hingga 22.00 malam. “Pagi jam delapan saya sudah membuka lapak untuk berdagang. Saya tidak tahu pastinya per hari saya menjual berapa banyak masker, tetapi saya dapat menjual 300 lusin masker setiap minggunya,” ujar Jamal.
Jamal mengungkapkan, bahwa dengan berjualan masker ditengah wabah covid-19 dia mendapatkan keuntungan Rp 3 juta per harinya. Karena banyak karyawan pabrik yang membeli masker untuk di jual kembali.
Nadhia Qonita-trs