blank

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang melalui Dinas Kesehatan, melakukan langkah antisipasi dengan tracing (pelacakan) terhadap pasien terkonfirmasi positif asal Borobudur yang terakhir ditemukan Selasa (7/7/2020).

Selain tracing, juga melakukan tes cepat utamanya terhadap warga atau keluarga yang pernah kontak erat dengan pasien positif tersebut.

“Iya, mulai kemarin kami sudah melakukan tracing dari pasien positif asal Borobudur yang terakhir ditemukan Selasa. Kami juga melakukan rapid test terhadap mereka yang kontak erat dengan pasien positif tersebut,” kata Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Magelang, Retno Indrastuti, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Rabu (8/7/2020).

Selain itu, tambahnya, pihaknya juga langsung melakukan penyemprotan desinfektan di rumah dan sekitarnya,

Sementara Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, pada hari ini tidak ada  penambahan pasien terkonfirmasi positif. Sehingga jumlah komulatif pasien positif hingga saat masih tetap 145 orang. Rinciannya, tiga orang masih dirawat, 138 dinyatakan sembuh dan empat meninggal.

“Tiga pasien positif itu, dua di antaranya dari Kecamatan Secang dan satu lainnya dari Kecamatan Borobudur,” katanya.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP), kata Nanda, hari ini ada satu PDP berasal dari Kecamatan Borobudur yang meninggal. Namun saat ini sudah dimakamkan dengan standar covid-19.

“Selain ada PDP meninggal, hari ini ada tambahan PDP baru berasal dari Kecamatan Dukun. Meski demikian, ada empat PDP yang sembuh. Tiga di antaranya berasal dari Kecamatan Salam dan seorang dari Kecamatan Candimulyo,” lanjutnya.

Sedang jumlah komulatif PDP hingga saat ini ada 298 orang. Terdiri dari 13 dirawat, 35 meninggal dan 250 dinyatakan sembuh. “Untuk orang dalam pemantauan, hari ini ada tiga yang lolos pantau. Hanya saja hari ini ada dua tambahan ODP. Dengan demikian, saat ini ada 10 ODP yang masih dalam pantauan,” ungkapnya.

Dengan masih adanya jumlah pasien terkonfirmasi positif dan PDP itu, menandakan jika virus corona di Kabupaten Magelang masih ada. Terkait hal itu, pihaknya minta kepada masyarakat agar tetap mematuhi tujuh pedoman sebagai persiapan menuju tatanan kenormalan baru. Yakni melakukan pengecekan suhu tubuh, pakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak minimal satu meter dan menghindari kerumunan, serta disiplin mematuhi protokol kesehatan.

“Hal lainnya, mengonsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin, serta menjaga daya tahan tubuh,” pungkasnya.

Eko Priyono-trs

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini