MAGELANG (SUARABARU.ID)– Rencana untuk membuka Zona I Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) oleh Balai Konservasi Borobudur (BKB), tinggal menunggu rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang.
Pelaksana Tugas Kasi Konservasi BKB, Yudi Suharsono di Magelang, Senin (29/6/2020) menuturkan, BKB telah mengajukan surat izin untuk membuka Zona I Candi Borobudur ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, pada Jumat (26/6/2020) lalu.
”Kami sudah mengajukan surat izin untuk membuka Zona I, dan berdasarkan informasi dari juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, saat ini masih dalam proses,” katanya.
BACA JUGA : Sholeh Meninggal Saat Bertamu
Candi Borobudur yang ada di wilayah Kabupaten Magelang, membutuhkan kebijakan untuk membuka Zona I Candi Borobudur bagi wisatawan, juga harus sesuai dengan kebijakan daerah setempat.
”Kami sudah siap untuk membuka Zona I Candi Borobudur, seandainya hari ini sudah turun surat rekomendasi dari gugus tugas, besok akan kami buka,” tutur dia.
Ditambahkan dia, untuk persiapan membuka Zona I Candi Borobudur, pihaknya telah melaksanakan simulasi yang melibatkan pegawai BKB dan para wisatawan, beberapa hari lalu.
Pelataran Candi
Dalam simulasi di era normal baru, para pengunjung yang akan naik ke Zona I maksimal 20 orang, dan harus dikawal seorang pemandu.
Setelah terdapat 140 pengunjung di Zona I, maka pengunjung di Zona II yang akan naik ke Zona I, harus menunggu setelah ada wisatawan yang turun dari Zona I.
Pada masa pandemi covid-19 ini, para pengunjung hanya sampai di pelataran candi saja, belum bisa naik ke atas candi. Karena lorong candi terlalu sempit dan sulit, kalau harus mengatur jarak minimal satu meter di antara pengunjung.
Sementara itu, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko juga sudah melakukan uji coba membuka kawasan Taman Wisata Candi Borobudur (Zona II) untuk kunjungan wisatawan sejak Kamis (25/6/2020).
Ant-Riyan