WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Wonosobo, dr Muhamad Riyatno MKes menyampaikan kabar menggembirakan bagi warga setempat, Jumat (26/6).
Pihaknya menyebut ada penambahan 2 pasien Covid-19 positif yang dikonfirmasi sembuh, hari ini. Keduanya pun diperbolehkan pulang dari perawatan di RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo.
“Berdasarkan hasil PCR terhadap 3 kasus Covid- 19 yang masih dirawat, terdapat hasil negatif untuk 2 pasien yang dirawat di RSUD KRT Soetjonegoro. Sementara 1 lainnya masih positif,” ungkapnya.
Satu pasien yang masih positif tersebut, menurut dr Riyatno, saat ini dirawat di RSUD Banyumas. 3 rumah sakit, yakni RSUD KRT Setjonegoro, RSI dan RS PKU Muhamadiyah kini sudah tidak lagi merawat pasien Covid-19.
“Untuk PDP yang masih dirawat ada 11 orang. 9 orang tengah dalam perawatan di rumah sakit menunggu hasil swab. 2 PDP menjalani isolasi mandiri di rumah,” lanjutnya.
Protokol Kesehatan
Terhadap kondisi menggembirakan tersebut, atas nama Pemkab Wonosobo, dr Riyatno menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada segenap pihak yang selama ini tak lelah berjuang demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Mulai dari para tenaga medis di garda depan perawatan pasien, petugas lapangan dalam upaya penelusuran potensi resiko melalui RDT, hingga jajaran aparat dan relawan yang bahu membahu memberikan sosialisasi dan edukasi agar warga tetap waspada.
Pria yang kini mengemban amanah sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonosobo itu, meminta agar semua pihak tetap berkomitmen untuk menuntaskan misi demi membebaskan Wonosobo dari Covid-19.
“Warga Wonosobo, saya minta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Selalu pakai masker saat berada di luar rumah, jaga jarak aman interaksi sosial, disiplin cuci tangan dengan sabun dan berupaya menghindari keramaian,” tandasnya.
Dengan komitmen kuat Pemkab Wonosobo dan dukungan masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan, pria murah senyum itu optimis, pandemi virus Corona yang kini melemahkan seluruh sendi kehidupan global tersebut, akan bisa diselesaikan.
Muharno Zarka-Wahyu