KUDUS (SUARABARU.ID) – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus mencatat ledakan kasus positif baru pada Jumat (26/6). Dalam sehari, tercatat ada 21 kasus positif baru yang terdeteksi.
Dari jumlah kasus positif baru tersebut, 11 diantaranya merupakan pasien asal wilayah Kabupaten Kudus. Dengan rincian, 4 kasus dari Kecamatan Kaliwungu, dua kasus dari Kecamatan Bae, satu kasus dari Undaan, dua kasus dari Kota, dan satu kasus masing-masing dari Kecamatan Jati dan Gebog.
Sementara, tambahan kasus dari luar wilayah diantaranya satu orang dari Rembang, empat orang dari Demak, satu orang dari Pati dan sisanya dari Jepara.
“Para pasien poisitif baru tersebut sebagian besar dirawat di beberapa RS rujukan dan satu diantaranya isolasi mandiri,”ujar juru bicara Gugus Tugas, dr Andini Aridewi, Jumat (26/6).
Andini menambahkan, saat ini juga ada tambahan kasus pasien yang meninggal sebanyak 2 orang, yakni Perempuan (54), warga Kota Kudus. Yang bersangutan memiliki penyakit penyerta, dirawat di RSI sejak 19 Juni 2020. Pada 25 Juni 2020 meninggal, dan hasil swabnya dinyatakan positif.
Sementara satu pasien meninggal lainnya yakni perempuan (45) dari Kecamatan Bae, dirawat di RSI pada 17 Juni 2020 dengan penyakit penyerta. Pada 18 Juni 2020 meninggal, dan hasil swabnya yang keluar hari ini dinyatakan positif.
Lebih lanjut, disinggung soal terus melonjaknya angka kasus baru, kata Andini lebih disebabkan dengan cepatnya pendeteksian yang dilakukan. Dengan semakin banyaknya uji swab massal, penularan bisa lebih cepat terdeteksi.
“Dengan laboratorium yang dimiliki RSUD, hasil uji swab juga bisa diketahui lebih cepat. Inilah yang membuat jumlah kasus baru menjadi lebih tinggi,”tandasnya.
Kejari Kudus Geledah Koperasi Milik O Terkait Kasus PDAM
Foto Tidur di Tandon Air Viral, Relawan Covid-19 BPBD Kudus Peroleh Penghargaan
Menurut Andini, Gugus Tugas terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan tracing di kontak-kontak erat pasien positif. Selain itu, ketersediaan alat uji juga membuat hasil terdeteksi lebih cepat.
Atas kasus ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari selalu memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menerapkan jaga jarak dari aktivitas sosial maupun jaga jarak fisik. “Asupan gizi juga harus dijaga dan seimbang,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, kasus Corona di Kabupaten Kudus kini mencapai 195 kasus. Dengan rincian 140 kasus dalam wilayah dan sisanya kasus luar wilayah.
Dari total kasus tersebut, terdapat 80 kasus dirawat, 43 kasus isolai mandiri, sembuh 60 kasus dan meninggal 12 kasus.
Tm-Ab