TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)– Sebagian pasien positif covid-19, khususnya kriteria Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menjalani karantina di Gedung Pemuda dan Asrama BLK Temanggung, dipulangkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, untuk menjalani karantina mandiri di rumah.
”Pada prinsipnya, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan, maka orang yang ketahuan positif tetapi tidak bergejala atau OTG, bisa dikarantina mandiri di rumah masing-masing,” kata Bupati Temanggung, M Al Khadziq di Temanggung, Kamis (25/6/2020).
Mereka yang dikarantina di Gedung Pemuda dan Asrama BLK Temanggung, adalah pasien positif covid-19 dengan kriteria OTG.
BACA JUGA : Seluruh RS Polri Siap Jadi Rujukan Perawatan Pasien Covid-19
”Para pimpinan sudah berembug, baik Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Wakil Bupati dan saya sudah membahas hal itu. Dan kita buka kemungkinan warga yang positif tidak bergejala bisa dirawat di rumah, asalkan dia sanggup untuk disiplin dikarantina. Dan pihak desa sanggup untuk melakukan penjagaan dan pengawasan pada yang bersangkutan,” ujarnya.
Dia menambahkan, kalau hal itu tidak bisa dilakukan, pasien tetap harus dikarantina di kabupaten, yakni di Gedung Pemuda bagi laki-laki, dan di Asrama BLK bagi perempuan.
Dievakuasi Kembali
”Meskipun bisa karantina mandiri, tetapi syaratnya ketat. Dan manakala yang bersangkutan karantina di desa tetapi melanggar disiplin karantina, maka dia tetap akan dikarantina di kabupaten,” tutur dia.
Sementara itu, Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Temanggung, Gotri Wijianto menyebutkan, pasien OTG yang dikarantina di Asrama BLK semula ada 47 orang, kini tinggal 30 orang. Dan pasien yang dikarantina di Gedung Pemuda dari 58 orang kini tinggal menjadi 17 orang.
”Mereka yang menjalani karantina mandiri harus disiplin mentaati aturan, agar tidak menularkan virus ke orang lain. Jika melanggar aturan karantina mandiri, mereka akan dievakuasi lagi ke Gedung Pemuda atau Asrama BLK,” terang M Al Khadziq.
Ant-Riyan
