SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Seorang lurah di wilayah Kecamatan Mojolaban, tepatnya di Desa Bekonang positif Covid-19. Kasus positif tersebut diketahui setelah ada hasil laboratorium dari rumah sakit.
Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati membenarkan hal tersebut dan saat ini sedang melakukan penelusuran terkait dengan kontak eat dan riwayat perjalanan Kades. “Riwayat Kades ini tertular dari mana kami yang belum tahu dan saat ini masih ditelusuri. Yang jelas, penelusuran dan pemeriksaan terhadap siapa saja yang pernah kontak erat dengan kades ini sudah dilakukan,” jelas Yunia.
Penelusuran itu berupa melakukan rapid test pada seluruh perangkat desa, tenaga kesehatan, Muspika dan orang-orang yang pernah kontak erat. Yang pasti, kades tersebut saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Solo. “Kami belum tahu apakah kades ini punya riwayat perjalanan luar kota atau tidak. Ini yang masih terus kami telusuri untuk mengetahui dimana dia tertular covid-19,” imbuh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo ini.
Penambahan kasus positif juga terjadi di Kecamatan Weru. Tepatnya, adalah kontak erat dengan pemudik dari Jakarta yang sudah positif sebelumnya. Sehingga di Kecamatan Weru, saat ini ada dua kasus positif. Selain itu juga ada penambahan tiga kasus di Kecamatan Sukoharjo. Sehingga total kasus kumlatif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo saat ini ada 86 kasus. Perinciannya, 61 kasus sembuh, tujuh isolasi mandiri, enam di rumah sehat, tujuh rawat inap, dan lima kasus meninggal.
Gun