MUNGKID (SUARABARU.ID)- Bupati Magelang Zaenal Arifin menyambut baik upaya mewujudkan pemerintahan yang clean (bersih) dan good governance (penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab). Hal tersebut diungkapkan saat dia menghadiri pencanangan pembangunan zona integritas di aula Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Magelang, Rabu (17/6/2020).
“Berbicara integritas itu terkait tentang pikiran positif dan harus berpikir secara konsisten. Maka konsistensi dan komitmen adalah hal terpenting untuk menuju zona integritas mewujudkan wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM),” katanya.
Dia juga mengapresiasi atas kinerja BPS Kabupaten Magelang beserta jajarannya untuk membangun zona bersih. Menurutnya, para pegawai di BPS juga harus independen dalam menyampaikan data.
“Seperti data kemiskinan, sangat penting bagi kami untuk mengambil kebijakan yang dibutuhkan. Maka harus independen, tidak boleh ada intervensi dari pihak mana pun,” tuturnya.
Sementara Kepala BPS Kabupaten Magelang, Sri Wiyadi mengatakan, sesuai dengan pedoman peraturan Menpan RB Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Instansi Pemerintah, merupakan langkah awal menuju wilayah bebas dari korupsi yang merupakan salah satu wujud tatanan reformasi birokrasi dalam satuan kerja.
Menurutnya, pencanangan zona integritas adalah langkah awal dan bagian dari menyukseskan tatanan reformasi birokrasi dengan melakukan penataan sistem penyelenggaraan sistem yang baik, efektif, efisien, pelayanan prima, dan memuaskan.
“Terkait hal tersebut telah banyak upaya yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Magelang demi terwujudnya good governance dan menghasilkan aparatur BPS yang profesional, berintegritas, serta amanah,” kata Sri Wiyadi.
Dalam acara pencanangan pembangunan zona integritas tersebut juga menerapkan protokol kesehatan. Acara itu dihadiri sejumlah pejabat seperti Kepala Diskominfo Kabupaten Magelang, Kepala Bappeda Kabupaten Magelang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Polres Magelang, dan Kepala Pengadilan Negeri Mungkid.
Eko Priyono-trs