MAGELANG, (SUARABARU.ID) – Akibat pandemi covid- 19 imbasnya ke mana – mana, salah satunya dialami Supri (50) pedagang makanan leker warga Salamkanci, Bandongan, Kabupaten Magelang. Sejak semua sekolah diliburkan sudah sekitar satu bulan terakhir ini dia tidak bisa berdagang.
Pria paruh baya yang tinggal di rumah petak 3×5 meter bersama istri dan satu anaknya itu sebelum pandemi Covid melanda, sehari-harinya berdagang leker di sejumlah sekolah. Pelanggannya adalah anak-anak sekolah dasar (SD) di Kecamatan Bandongan, Mertoyudan dan sebagian Kota Magelang. Namun kini kondisi berubah, sejak sekolah libur tidak ada lagi pelanggan leker buatannya.
Babinsa Salamkanci Serka Tohari bersama humas Kodim Magelang Serma Sakimun datang ke rumah pria itu. Keduanya menyerahkan bantuan sembilan bahan pokok makanan untuk keluarga penjual leker tersebut.
Ketika ditemui di rumahnya, Supri menuturkan saat ini tidak ada pemasukan sama sekali. Karena kini berdagang leker pun tidak akan laku. Padahal anaknya punya penyakit tertentu yang harus mendapat perawatan medis.
Oleh karena itu, daripada menganggur, dia berencana beralih usaha sebagai pedagang bakso keliling kampung. Dengan harapan dia bisa berjualan keliling di malam hari selama bulan puasa. Belakangan ini dia tengah membuat gerobak untuk berdagang bakso. “Kalau tidak ada pemasukan kan anak istri tidak bisa makan,” kata Supri.
Dengan diberinya bantuan paket bahan makanan dia merasa sangat senang. Dia pun berucap terima kasih kepada babinsa. “Terima kasih kepada petugas babinsa yang tergerak untuk membantu saya,” katanya.
Kadus Salam 1, Desa Salamkanci, Zubaedi, mengapresiasi langkah babinsa. Hal itu tentu sangat membantu warga dalam kondisi seperti ini. Menurut Zubaidi, kondisi saat ini sangat dirasakan oleh masyarakat.
Kepedulian terhadap sesama menjadi salah satu upaya untuk membuat mereka bisa bertahan. “Terima kasih kepada babinsa yang sudah peduli dengan warga kami,” pungkas Zubaidi.
Eko Priyono-trs