SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah, mendistribusikan 2.700 paket sembako pada warga yang terdampak wabah virus Corona ke berbagai daerah.
Pembagian sembako telah dimulai sejak Senin (20/4/2020) kemarin, dan akan selesai sebelum Jumat (24/4/2020) mendatang.
BACA JUGA : Polres Demak Bagikan Sembako, Jumpai Lansia Bikin Nasi Aking
Sembako itu merupakan donasi kerja sama GP Ansor dengan Keuskupan Agung Pontianak, melalui Yayasan Landak Bersatu dan Yayasan PenaMas yang tergabung dalam gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu.
Rudy Hartono, mewakili Yayasan PenaMas mengungkapkan, di tengah wabah virus Corona ini, dibutuhkan sebuah kebersamaan.
”Bukan kekuatan besar yang bisa mengalahkan situasi pandemic Covid-19 ini, tapi kekuatan kecil yang bersama-sama dilakukan secara serentak dari berbagai lapisan untuk semua,” kata Rudy dalam keterangannya di Semarang, Selasa (21/4/2020).
Haryanto Halim, mewakili kalangan pengusaha yang tergabung dalam gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu menambahkan, saat ini semua pihak mengalami masalah yang sama. Tak hanya pengusaha, namun juga karyawan, pejabat, rakyat jelata, semua mengalami masa sulit yang mendadak.
Terus Bergerak
”Satu-satunya yang bisa dilakukan untuk mengatasi ini adalah bersatu. Misalnya, yang punya lebih membantu yang membutuhkan. Karena bencana ini memengaruhi kehidupan semua orang,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, bantuan yang paling utama diberikan adalah pada orang terdekat, yang dikenalmengenal, dan seterusnya. Sebab, mereka yang mengenal biasanya tidak akan mengatakan bahwa dirinya sedang membutuhkan.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah, H Sholahuddin Aly menyatakan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 GP Ansor yang telah dibentuk dari pusat sampai kelurahan atau desa, terus bergerak mencegah penularan Covid-19.
”Melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19, GP Ansor akan memberi perhatian lebih kepada masyarakat yang terdampak langsung akibat pandemi Corona ini,” kata Gus Sholah.
Selain itu, GP Ansor Jateng juga telah menggelar Istighotsah dan khataman Alquran sebanyak 1.000 khataman. Ini dilakukan sebagai ikhtiar batin, agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
Apresiasi Ganjar
”1.000 kali khataman Alquran digelar di seluruh pelosok Jawa Tengah. Tiap kecamatan terdapat minimal dua2 khataman dan istighosah secara bersamaan pada Sabtu 18 April lalu,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mengapresiasi langkah GP Ansor, yang membangkitkan semangat gotong royong dan ikhtiar batin secara maksimal.
”Saya terharu sekaligus mendapatkan satu energi luar biasa, karena teman-teman Ansor membuat satu gerakan untuk bergotong-royong saling membantu, nyumbang, mendoakan, bergerak dari hulu sampai hilir, dalam rangka bersama-sama merespon pandemi Covid-19 ini,” ungkap Ganjar.
Dia menyatakan, tindakan luar biasa yang di dalamnya terdapat semangat nasionalisme secara riil di lapangan, sangat menggetarkan batin.
Selain itu ada upaya doa yang dimohonkan pada Allah, agar wabah ini segera berlalu. ”Saya mendukung GP Ansor yang selalu mengajak banyak pihak untuk semua mau terlibat, mau bergabung dalam rangka menangani Covid-19,” ungkapnya.
Riyan-Sol