blank
Petugas memasang pengumuman penutupan Lapangan drh Supardi. Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Guna mencegah dan mengurangi risiko penyebaran Covid-19, Pemkab Magelang menutup sementara fasilitas umum Lapangan drh Supardi dari segala aktifitas. Penutupan dilakukan mulai Selasa (21/4) hingga batas waktu yang belum ditentukan atau setelah kondisi dinyatakan aman oleh pemerintah.

Sebelumnya, hampir setiap pagi dan terutama Sabtu dan Minggu, Lapangan drh Supardi selalu ramai warga yang melakukan sejumlah aktivitas. Selain jogging, ada pula yang bersepeda, jalan-jalan atau memanfaatkan fasilitas olahraga di tempat itu. Ada pula yang sekadar berkumpul dengan sejumlah komunitas seperti beberapa klub sepeda motor, mobil, maupun komunitas lainnya.

Di pinggir lapangan itu juga banyak pedagang aneka makanan dan minuman. Selain banyak pedagang nasi juga ada penjual bubur ayam, kacang ijo, aneka es, dan makanan ringan. Akibat banyaknya aktivitas warga di tempat itu, membuat resah sejumlah kalangan, termasuk pemerintah. Utamanya terkait penyebaran Covid-19. Karena itu tindakan penutupan pun dilakukan.

“Meski berat karena di sana banyak warga yang berolah raga dan melakukan kegiatan ekonomi, namun penutupan harus dilakukan. Hal ini untuk kepentingan yang lebih luas, khususnya melindungi masyarakat agar tidak terpapar Covid-19,” kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin, Selasa (21/4).

Sebelumnya pada Minggu (19/4), Polres Magelang juga telah membubarkan aktivitas dan kerumunan warga di Lapangan Drh Supardi.

Dipimpin Kabag Ops Polres Magelang, AKP Maryadi, mereka membubarkan aktivitas warga yang sedang berolahraga. Dalam kesempatan itu petugas juga menyosialisasikan ke warga untuk selalu memakai masker dan menghindari tempat-tempat kerumunan, guna mengurangi risiko penyebaran covid-19.

Sementara itu berdasarkan data perkembangan covid-19 di Kabupaten Magelang hari ini hingga pukul 15.00, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 170 orang. Sehari sebelumnya 187 orang, hari ini ada 28 orang yang lolos pantau, namun ada tambahan 11 ODP baru. Untuk pasien dengan pengawasan (PDP), bertambah dua orang dari 15 orang pada hari sebelumnya.

“Untuk PDP hari ini bertambah dua orang. Rinciannya ada tambahan empat orang, namun ada satu PDP yang meninggal dan seorang PDP yang sembuh. Sehingga total ada 17 PDP yang saat ini dirawat di beberapa rumah sakit,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.

Untuk PDP yang sembuh, kata Nanda, hingga saat ini berjumlah 79 orang. Sementara PDP yang meninggal total 12 orang dan seorang PDP meninggal yang sudah terkonfirmasi positif. Sedang pasien yang terkonfirmasi positif hingga kini masih tujuh orang.

Eko Priyono-trs

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini