GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Satu lagi warga Kabupaten Grobogan dinyatakan positif covid-19. Hal itu dinyatakan langsung Bupati Grobogan, Sri Sumarni, dalam keterangan resminya di hadapan awak media, Selasa (14/4/2020).
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, dr Slamet Widodo dan Kepala Pelaksana Harian BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih, Bupati mengungkapkan pasien covid-19 ini berinisial YA (25), beralamat di Panunggalan, Kecamatan Pulokulon.
“Hari ini, terkonfirmasi pasien positif covid-19 dari hasil tes swab terbaru, berinisial YA, warga Panunggalan, Pulokulon. Saat ini, yang bersangkutan sudah dijemput tim dari Dinkes Grobogan untuk menjalani isolasi di RSUP dr Kariadi Semarang, sehingga terdata pasien positif covid-19 dari Kabupaten Grobogan sebanyak dua orang,” jelas Sri Sumarni, pukul 13.00 WIB di Pendopo Kabupaten Grobogan.
Dari keterangan yang disampaikan Bupati, selaku Kepala Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan, pasien positif covid-19 dari Panunggalan ini berprofesi menjadi petugas satuan pengamanan (Satpam) di RSUP dr Karyadi Semarang.
Dari informasi yang diperoleh, yang bersangkutan pernah diisolasi dan dilakukan tes swab. Kemudian, dinyatakan sembuh dan pulang ke Panunggalan untuk mengikuti kegiatan 40 hari meninggal ibunya. Kemudian, ia sempat berolahraga voli bersama teman-teman karang taruna di desanya.
Pasien YA diketahui pulang ke rumahnya pada Jumat (10/4/2020). Yang bersangkutan sempat mengatakan kepada pihak keluarga bahwa ia pernah diisolasi karena covid-19 dan dinyatakan sembuh. Kemudian, ia berkontak langsung dengan keluarga, tetangga yang dibagikan nasi berkat 40 hari meninggal ibunya serta teman-temannya saat main voli bersama.
Atas kronologi tersebut, pihak Dinas Kesehatan Grobogan dibantu Camat Pulokulon dan perangkat desa setempat melakukan pendataan terhadap orang-orang yang pernah berkontak langsung dengan pasien YA.
“Sementara ada empat orang yakni anggota keluarga YA yang berkontak langsung selama berada di sini. Untuk yang lainnya sedang didata dan diminta agar segera melakukan isolasi mandiri. Saya berharap yang bersangkutan segera sembuh dan warga yang pernah berkontak langsung dengannya tidak ada yang ketularan,” jelas Sri Sumarni.
Pihaknya juga menjelaskan, saat ini total kasus ODP di Grobogan sebanyak 184 orang, ODP Baru 3 orang, ODP sembuh 75 orang. Sementara kasus PDP baru dinyatakan nol orang, total kasus PDP 60 orang dan PDP yang sembuh 40 orang. Untuk kasus PDP meninggal sebanyak 4 orang.
Adanya satu pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 ini, Sri Sumarni meminta kepada seluruh masyarakat agar senantiasa waspada, jangan panik, tetap melaksanakan pola hidup sehat, makan makanan yang bergizi, terapkan social distancing, phsyical distancing dan gunakan masker saat keluar rumah.
“Dan jangan lupa untuk sering mencuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir,” tutupnya.
Hana Eswe-Wahyu